Menu

Mode Gelap
Bahagia Terima Sertifikat, Romiyatun Beri AHY Oleh-Oleh Jambu Air Renovasi Sekolah Rakyat Pacitan Capai 85 Persen, AHY Tinjau Lokasi Mahasiswi Asal Kebonagung Tewas dalam Kecelakaan di Tegalombo, Ini Kronologinya Tak Terbukti Jadi Mucikari, Perempuan Asal Wonogiri Dibebaskan PN Pacitan Gedung Diklat BKPSDM Pacitan Siap Difungsikan Jadi Sekolah Rakyat Seorang Jemaah Pacitan Tertunda Kepulangannya karena Sakit, Masih Dirawat di Madinah

Bencana Alam

Banjir Sungai Cokrokembang, Jembatan Ambrol dan Gerobak Pedagang Hanyut

badge-check


					Banjir Sungai Cokrokembang, Jembatan Ambrol dan Gerobak Pedagang Hanyut Perbesar

Ngadirojo – Hujan deras yang mengguyur wilayah Kecamatan Ngadirojo, Pacitan sejak Sabtu (30/11) pagi menyebabkan banjir besar di Sungai Cokrokembang. Derasnya arus sungai tak hanya mengikis badan jembatan hingga longsor, tetapi juga menyeret gerobak milik pedagang gorengan, Kusmiati, ke dalam aliran sungai. Beruntung, pedagang tersebut tidak mengalami luka dalam kejadian tersebut.

Banjir yang terjadi sabtu (30/12024) sekitar pukul 13.00 WIB mengakibatkan abrasi di salah satu sisi jembatan yang menghubungkan Dusun Kwangen dan Desa Cokrokembang. Longsoran tanah memperlihatkan bagian jembatan yang terkikis, membuat akses jalan di sekitar lokasi rawan untuk dilalui.

Kusmiati, pedagang gorengan yang sehari-hari berjualan di dekat bibir sungai, mengungkapkan detik-detik gerobaknya terjun ke sungai. “Saat itu saya sedang di dekat gerobak, tiba-tiba tanah di bawahnya longsor, dan gerobak langsung jatuh ke sungai,” tuturnya.

Selain menyebabkan kerusakan fisik pada jembatan, banjir juga merusak infrastruktur lain, termasuk jaringan internet. Tiang penyangga kabel internet yang berada di tepi sungai ikut terseret longsor, sehingga petugas sibuk melakukan perbaikan di lokasi kejadian.

Endro Nurcahyo, salah satu warga setempat, menyebutkan bahwa penyebab banjir bukan hanya curah hujan tinggi, tetapi juga penyempitan aliran sungai yang diperparah oleh tumpukan sampah.

“Kalau banjir terus seperti ini, kami khawatir jalan penghubung antar dusun akan putus total,” ujarnya.

Sebagai langkah sementara, warga bergotong royong memasang bambu pengaman di sekitar jembatan untuk mencegah bahaya bagi pengguna jalan dan penduduk yang melihat lokasi longsoran.

 

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Hujan Deras Picu Longsor di Nawangan Pacitan, Satu Rumah Warga Rusak

21 Mei 2025 - 06:38 WIB

Longsor Tutup Jalan Antar Dusun di Jatigunung, Akses Kembali Normal Setelah Gotong Royong Warga dan Polisi

20 Mei 2025 - 17:57 WIB

Nawangan Kembali Diterjang Longsor, Dua Rumah Warga Rusak

16 Mei 2025 - 21:17 WIB

DAM Kedung Sapi Ambrol, Masjid di Jetis Kidul Terancam Longsor

15 Mei 2025 - 20:18 WIB

Hujan Deras Disertai Angin, Pohon Tumbang Timpa Garasi Warga Pacitan

15 Mei 2025 - 20:01 WIB

Trending di Bencana Alam