Menu

Mode Gelap
Keracunan Gas di Terowongan, Dua Penambang Pacitan Meninggal Dunia Dua Pekerja Tambang Batu Ungkal di Pacitan Tewas Diduga Karena Menghirup Gas Sakit Hati Disebut Cucu Pungut, Remaja di Pacitan Tega Bacok Neneknya Kemenag Gandeng Axioo dan Intel Latih Guru Madrasah di Pacitan Hadapi Era AI Klub Bhayangkara SKP Pacitan, Raih Juara 4 Kejurprov Antar Klub U-19 Piala Walikota Surabaya 2025 Pernikahan Viral Pacitan: Tamu Undangan Dapat ‘Angpao’ Usai Saksikan Shela-Tarman Janji Suci

Kesehatan

RSUD dr. Darsono Pacitan Tingkatkan Kualitas, Sekolahkan Dokter Spesialis untuk Kurangi Rujukan

badge-check


 RSUD dr. Darsono Pacitan Tingkatkan Kualitas, Sekolahkan Dokter Spesialis untuk Kurangi Rujukan Perbesar

Pacitan – RSUD dr. Darsono Pacitan terus berupaya meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan dengan menambah jumlah dokter spesialis dan mendukung pendidikan lanjutan bagi para dokter. Hal ini diungkapkan oleh Kabag Tata Usaha RSUD dr. Darsono Pacitan, dr. Johan Tri Putranto.

Menurut Johan, rumah sakit yang saat ini berstatus tipe C tersebut sedang melakukan berbagai inovasi agar mampu menangani lebih banyak kasus tanpa harus merujuk pasien ke rumah sakit lain.

“Harapannya, ke depan jumlah rujukan ke rumah sakit luar semakin sedikit. Artinya, kasus yang ada bisa kita tangani sendiri,” ujarnya.

Untuk mencapai tujuan tersebut, RSUD dr. Darsono telah mengirim beberapa dokter spesialis untuk melanjutkan pendidikan di universitas ternama. Contohnya, dokter spesialis anestesi saat ini sedang melanjutkan studi di Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo. Pada 2025 mendatang, seorang dokter spesialis jantung akan dikirim untuk menempuh pendidikan di Universitas Brawijaya Malang dan RS Saiful Anwar. Diikuti oleh dokter spesialis saraf yang akan mengambil pelatihan lanjutan dalam terapi intervensi saraf.

Baca Juga:Lomba Masak dan Merias Meriahkan Peringatan HKN di Kabupaten Pacitan

“Dengan langkah ini, di masa depan kita bisa menangani kasus-kasus kompleks seperti pemasangan ring jantung serta terapi cuci otak di Pacitan tanpa perlu merujuk ke luar daerah,” jelas Johan.

Selain pengembangan SDM, rumah sakit juga berencana meningkatkan fasilitas penunjang agar layanan kesehatan semakin optimal. Hal ini sejalan dengan instruksi Menteri Kesehatan yang menekankan pentingnya penguatan potensi daerah dalam bidang kesehatan.

RSUD dr. Darsono menargetkan pada tahun 2027, pelayanan kesehatan seperti pemasangan ring jantung hingga terapi cuci otak sudah dapat dilakukan secara mandiri.

“Saat ini memang masih banyak kasus yang harus dirujuk ke RSUD dr. Muwardi atau RS Sardjito. Namun, dengan dukungan SDM dan fasilitas yang terus kami tingkatkan, ke depan hal ini akan berubah,” tambahnya.

Dengan langkah-langkah strategis ini, RSUD dr. Darsono Pacitan optimistis dapat menjadi rumah sakit andalan bagi masyarakat Pacitan dan sekitarnya. Upaya ini tidak hanya untuk meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan, tetapi juga memperkuat kemandirian daerah dalam menangani berbagai kasus medis.(not)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Program STBM di Desa Tegalombo Pacitan Capai 75 Persen, Target Rampung 2026

22 September 2025 - 11:21 WIB

DPRD Pacitan Soroti Pelayanan RSUD, Jumlah Dokter Belum ideal Untuk Layani Pasien Harian

27 Agustus 2025 - 12:18 WIB

Pemkab Pacitan Targetkan Eliminasi TBC Tahun 2030, Terbitkan Edaran untuk Semua OPD

15 Agustus 2025 - 06:06 WIB

Waspada Lonjakan Kasus, Pemkab Pacitan Terbitkan Edaran Kewaspadaan COVID-19

6 Agustus 2025 - 06:40 WIB

10.689 Peserta PBI-JK di Pacitan Dinonaktifkan, Warga Diminta Segera Cek Kepesertaan

25 Juni 2025 - 15:37 WIB

Trending di Kesehatan