Menu

Mode Gelap
Hendak Pulang dari Masjid, Lansia di Pacitan Jadi Korban Kecelakaan Festival Ronthek Pacitan 2025 Usai, Serap Anggaran Rp 410 Juta, Ini daftar Juaranya Pring Sedhapur’ Tulakan Usung Tema Gerhana Bulan, Sajikan Atraksi Sarat Nilai Rontek Tegalombo Usung Tema “Murwokolo”, Pukau Penonton dengan Nuansa Islami Ronthekantrupus Punung Tampil Memukau, Usung Konsep Ramah Lingkungan di Festival Rontek 2025 Legenda Lembah Lembu Jadi Suguhan Memikat dari Kecamatan Bandar di Panggung Ronthek 2025

Kesehatan

RSUD dr Darsono Pacitan Terima Anggaran Rp 6,4 Miliar dari DBHCHT 2024 untuk Pembangunan Gedung Rawat Jalan

badge-check


					RSUD dr Darsono Pacitan Terima Anggaran Rp 6,4 Miliar dari DBHCHT 2024 untuk Pembangunan Gedung Rawat Jalan Perbesar

Pacitan – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Darsono Pacitan mendapat alokasi anggaran sebesar Rp 6,4 miliar dari Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) tahun 2024. Anggaran tersebut akan digunakan untuk pembangunan gedung rawat jalan guna meningkatkan pelayanan kesehatan bagi masyarakat.

Kepala Bagian Tata Usaha (Kabag TU) RSUD dr Darsono Pacitan, Johan Tri Putranto, menyampaikan bahwa pembangunan gedung baru ini bertujuan untuk mengurangi antrian panjang pasien di rumah sakit.

“Anggaran ini kami pergunakan untuk pembangunan gedung rawat jalan, guna menambah fasilitas pelayanan di RSUD dr Darsono Pacitan,” ujarnya pada Kamis (10/10).

Pembangunan tahap pertama yang menggunakan anggaran miliaran rupiah ini akan meliputi ruang poli-poli dokter spesialis. Johan mengungkapkan bahwa total anggaran yang dibutuhkan untuk keseluruhan proyek pembangunan tersebut mencapai belasan miliar rupiah.

Baca Juga: Upaya Satpol-PP Pacitan Berantas Rokok Ilegal, Libatkan Masyarakat dan Lintas Instansi

“Ini baru tahap pertama, dan secara keseluruhan nanti anggarannya akan mencapai belasan miliar. Alhamdulillah, adanya DBHCHT sangat membantu dalam pengembangan infrastruktur rumah sakit, khususnya peningkatan pelayanan kesehatan masyarakat Pacitan,” tambahnya.

Pembangunan gedung rawat jalan ini merupakan salah satu usulan dari masyarakat yang menginginkan peningkatan fasilitas di rumah sakit. Johan menjelaskan bahwa RSUD sering menerima antrian pasien yang mencapai lebih dari 600 orang, yang dinilai kurang nyaman untuk pasien maupun tenaga medis.

“Usulan masyarakat ini kami respons dengan membangun gedung baru agar pelayanan lebih maksimal dan masyarakat merasa lebih nyaman saat berobat,” jelas Johan.

Selain di bidang kesehatan, Johan menilai bahwa DBHCHT juga memberikan manfaat signifikan di sektor lain seperti pertanian dan sosial. “DBHCHT ini tidak hanya bermanfaat di bidang kesehatan, tetapi juga membantu masyarakat di sektor pertanian dan sosial. Ini jelas sangat bermanfaat untuk semua warga Pacitan,” tutup Johan.

Pembangunan gedung rawat jalan di RSUD dr Darsono Pacitan diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi peningkatan kualitas pelayanan kesehatan di daerah tersebut. (not)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

10.689 Peserta PBI-JK di Pacitan Dinonaktifkan, Warga Diminta Segera Cek Kepesertaan

25 Juni 2025 - 15:37 WIB

Gemaharjo Targetkan Sanitasi Sehat, Warga Dapat Bantuan Jamban Modern

18 Juni 2025 - 12:55 WIB

Warga Pacitan Antusias Ikuti Program Cek Kesehatan Gratis

6 Juni 2025 - 13:21 WIB

Kasus Leptospirosis Menurun di Ngadirojo, Puskesmas Gencarkan Pencegahan

11 Mei 2025 - 10:28 WIB

Kasus Leptospirosis di Pacitan Menurun, Masyarakat Diimbau Tetap Waspada di Musim Penghujan

11 Mei 2025 - 10:21 WIB

Trending di Kesehatan