Menu

Mode Gelap
Diduga Alami Gangguan Jiwa, Pria di Tegalombo Rusak Rumah dan Kendaraan Tetangga Museum SBY-Ani di Pacitan Gelar Pameran 130 Lukisan, Perkenalkan Tagline Baru Kabupaten Pacitan Targetkan 27 Medali di Porprov Jatim 2025. Tokoh Film Indonesia Akan Luncurkan Kompetisi Film Horor di Pacitan Warga Pacitan Antusias Ikuti Program Cek Kesehatan Gratis Peternak Pacitan Bangga, Sapi Peliharaannya Dibeli Presiden Prabowo untuk Kurban

Kesehatan

Waspadai Penyakit Ini Saat Musim Kemarau

badge-check

PACITAN – lensapacitan.com, Saat
musim kemarau yang panas seperti sekarang ini, daya tahan tubuh cenderung
menurun. Selain itu, udara kering, sumber air berkurang, dan debu membuat orang
mudah terserang beberapa penyakit, salah satunya adalah Ispa.

“Salah satu penyakit yang rentan
terjadi pada musim kemarau adalah gangguan saluran pernafasan atau Ispa,” Kata
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pacitan, dr. Eko Budiono.

Tak hanya pancaroba, musim kemarau
yang panjang juga bisa menurunkan daya tahan tubuh. Ditambah lagi dengan
berkurangnya sumber air bersih dan udara yang kering, membuat lingkungan
menjadi semakin tidak sehat. “Orang yang mobilitasnya tinggi rentan terkena
penyakit ini,” jelasnya.

Selain itu udara yang panas membuat
orang cenderung mengonsumsi air dingin atau es. Kondisi inipun akan merangsang
iritasi yang terjadi pada saluran pernafasan atas dan menyebabkan terjadinya
infeksi saluran pernafasan.

“Ketersediaan air sebenarnya harus
dijaga dan juga sanitasi serta jangan sampai BAB di sembarang tempat. Warga
juga harus menjaga pola makan seperti mengurangi makanan pedas dan es,”ujar
Eko.

Upaya pencegahan menghindari terpapar
dengan udara langsung, tetap mempertahankan banyak minum dan tentu tidak minum
air es sehingga saluran pernafasan atas tidak kering dan tidak teriritasi.

“untuk mencegahnya, yaitu dengan
memperbanyak minum air putih idealnya 8 gelas 
sehari, serta istirahat yang cukup,” Pungkasnya.

Selain ispa, potensi penyakit yang
menyerang adalah flu singapura.
Menurunnya daya
tahan tubuh juga membuat flu singapura atau dalam ilmu kedokteran dikenal
dengan hand foot and mouth disease (HFMD) marak di masyarakat, khususnya pada
anak-anak. (not)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Warga Pacitan Antusias Ikuti Program Cek Kesehatan Gratis

6 Juni 2025 - 13:21 WIB

Kasus Leptospirosis Menurun di Ngadirojo, Puskesmas Gencarkan Pencegahan

11 Mei 2025 - 10:28 WIB

Kasus Leptospirosis di Pacitan Menurun, Masyarakat Diimbau Tetap Waspada di Musim Penghujan

11 Mei 2025 - 10:21 WIB

Satu Napi Tewas, Dewa Elang Rimba Pradana Tambah Daftar Kasus TBC di Pacitan

11 April 2025 - 11:56 WIB

88 Kasus TBC Ditemukan di Pacitan, Dinkes Lakukan Skrining Kontak Erat

8 April 2025 - 12:07 WIB

Trending di Kesehatan