Waspadai Penyakit Ini Saat Musim Kemarau - Lensa Pacitan

Menu

Mode Gelap
Pacitan Jadi Tuan Rumah Kejurnas Ju-Jitsu Piala Kajati Jatim 2025, 275 Atlet Bertanding Pemangkasan Anggaran Rp 96 Miliar, Sejumlah Proyek Strategis di Pacitan Terancam Batal Gedung Pelayanan Publik Kejari Pacitan Diresmikan, Diberi Nama Prof. Dr. Mia Amiati Program Cek Kesehatan Gratis, Rudi Handoko: Bagaimana Jika Penyakit Berat? Warga Dusun Sono Megengan di Langgar Apung Tlogo Sono Polsek Tulakan Amankan Lima Motor Knalpot Brong Milik Siswa SMK

Kesehatan

Waspadai Penyakit Ini Saat Musim Kemarau

badge-check

PACITAN – lensapacitan.com, Saat
musim kemarau yang panas seperti sekarang ini, daya tahan tubuh cenderung
menurun. Selain itu, udara kering, sumber air berkurang, dan debu membuat orang
mudah terserang beberapa penyakit, salah satunya adalah Ispa.

“Salah satu penyakit yang rentan
terjadi pada musim kemarau adalah gangguan saluran pernafasan atau Ispa,” Kata
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pacitan, dr. Eko Budiono.

Tak hanya pancaroba, musim kemarau
yang panjang juga bisa menurunkan daya tahan tubuh. Ditambah lagi dengan
berkurangnya sumber air bersih dan udara yang kering, membuat lingkungan
menjadi semakin tidak sehat. “Orang yang mobilitasnya tinggi rentan terkena
penyakit ini,” jelasnya.

Selain itu udara yang panas membuat
orang cenderung mengonsumsi air dingin atau es. Kondisi inipun akan merangsang
iritasi yang terjadi pada saluran pernafasan atas dan menyebabkan terjadinya
infeksi saluran pernafasan.

“Ketersediaan air sebenarnya harus
dijaga dan juga sanitasi serta jangan sampai BAB di sembarang tempat. Warga
juga harus menjaga pola makan seperti mengurangi makanan pedas dan es,”ujar
Eko.

Upaya pencegahan menghindari terpapar
dengan udara langsung, tetap mempertahankan banyak minum dan tentu tidak minum
air es sehingga saluran pernafasan atas tidak kering dan tidak teriritasi.

“untuk mencegahnya, yaitu dengan
memperbanyak minum air putih idealnya 8 gelas 
sehari, serta istirahat yang cukup,” Pungkasnya.

Selain ispa, potensi penyakit yang
menyerang adalah flu singapura.
Menurunnya daya
tahan tubuh juga membuat flu singapura atau dalam ilmu kedokteran dikenal
dengan hand foot and mouth disease (HFMD) marak di masyarakat, khususnya pada
anak-anak. (not)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Program Cek Kesehatan Gratis, Rudi Handoko: Bagaimana Jika Penyakit Berat?

13 Februari 2025 - 13:58 WIB

Jamu Tradisional Macan Kerah, Solusi Masalah Kewanitaan

22 Januari 2025 - 14:00 WIB

Gebrak Rumah di Ngadirojo, Bersatu Lawan Ancaman DBD

17 Januari 2025 - 10:14 WIB

669 Kasus DBD Melanda Pacitan di Akhir Tahun 2024, Dinkes Imbau Waspada

11 Desember 2024 - 04:51 WIB

Kolaborasi Perusahaan Swasta dan Posyandu, Pacitan Serius Tangani Stunting

10 Desember 2024 - 12:19 WIB

Trending di Kesehatan