PACITAN – lensapacitan.com, Saat
musim kemarau yang panas seperti sekarang ini, daya tahan tubuh cenderung
menurun. Selain itu, udara kering, sumber air berkurang, dan debu membuat orang
mudah terserang beberapa penyakit, salah satunya adalah Ispa.
musim kemarau yang panas seperti sekarang ini, daya tahan tubuh cenderung
menurun. Selain itu, udara kering, sumber air berkurang, dan debu membuat orang
mudah terserang beberapa penyakit, salah satunya adalah Ispa.
“Salah satu penyakit yang rentan
terjadi pada musim kemarau adalah gangguan saluran pernafasan atau Ispa,” Kata
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pacitan, dr. Eko Budiono.
terjadi pada musim kemarau adalah gangguan saluran pernafasan atau Ispa,” Kata
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pacitan, dr. Eko Budiono.
Tak hanya pancaroba, musim kemarau
yang panjang juga bisa menurunkan daya tahan tubuh. Ditambah lagi dengan
berkurangnya sumber air bersih dan udara yang kering, membuat lingkungan
menjadi semakin tidak sehat. “Orang yang mobilitasnya tinggi rentan terkena
penyakit ini,” jelasnya.
yang panjang juga bisa menurunkan daya tahan tubuh. Ditambah lagi dengan
berkurangnya sumber air bersih dan udara yang kering, membuat lingkungan
menjadi semakin tidak sehat. “Orang yang mobilitasnya tinggi rentan terkena
penyakit ini,” jelasnya.
Selain itu udara yang panas membuat
orang cenderung mengonsumsi air dingin atau es. Kondisi inipun akan merangsang
iritasi yang terjadi pada saluran pernafasan atas dan menyebabkan terjadinya
infeksi saluran pernafasan.
orang cenderung mengonsumsi air dingin atau es. Kondisi inipun akan merangsang
iritasi yang terjadi pada saluran pernafasan atas dan menyebabkan terjadinya
infeksi saluran pernafasan.
“Ketersediaan air sebenarnya harus
dijaga dan juga sanitasi serta jangan sampai BAB di sembarang tempat. Warga
juga harus menjaga pola makan seperti mengurangi makanan pedas dan es,”ujar
Eko.
dijaga dan juga sanitasi serta jangan sampai BAB di sembarang tempat. Warga
juga harus menjaga pola makan seperti mengurangi makanan pedas dan es,”ujar
Eko.
Upaya pencegahan menghindari terpapar
dengan udara langsung, tetap mempertahankan banyak minum dan tentu tidak minum
air es sehingga saluran pernafasan atas tidak kering dan tidak teriritasi.
dengan udara langsung, tetap mempertahankan banyak minum dan tentu tidak minum
air es sehingga saluran pernafasan atas tidak kering dan tidak teriritasi.
“untuk mencegahnya, yaitu dengan
memperbanyak minum air putih idealnya 8 gelas
sehari, serta istirahat yang cukup,” Pungkasnya.
memperbanyak minum air putih idealnya 8 gelas
sehari, serta istirahat yang cukup,” Pungkasnya.
Selain ispa, potensi penyakit yang
menyerang adalah flu singapura. Menurunnya daya
tahan tubuh juga membuat flu singapura atau dalam ilmu kedokteran dikenal
dengan hand foot and mouth disease (HFMD) marak di masyarakat, khususnya pada
anak-anak. (not)
menyerang adalah flu singapura. Menurunnya daya
tahan tubuh juga membuat flu singapura atau dalam ilmu kedokteran dikenal
dengan hand foot and mouth disease (HFMD) marak di masyarakat, khususnya pada
anak-anak. (not)