Menu

Mode Gelap
Sakit Hati Disebut Cucu Pungut, Remaja di Pacitan Tega Bacok Neneknya Kemenag Gandeng Axioo dan Intel Latih Guru Madrasah di Pacitan Hadapi Era AI Klub Bhayangkara SKP Pacitan, Raih Juara 4 Kejurprov Antar Klub U-19 Piala Walikota Surabaya 2025 Pernikahan Viral Pacitan: Tamu Undangan Dapat ‘Angpao’ Usai Saksikan Shela-Tarman Janji Suci Viral! Mahar Cek Rp 3 Miliar di Pacitan, Keluarga Sheila Bantah Isu Mempelai Kabur Heboh Mahar 3 Miliar di Pacitan: Pengacara Bantah Isu Suami Kabur dan Cek Kosong!

Pendidikan

Ujian Akhir Semester Siswa SMP di Pacitan Dilakukan Secara Daring

badge-check


Pelajar tingkat SMP sederajat nampaknya mesti sabar berharap tatap muka bakal segera digelar. Berbeda dengan kakak kelas mereka, Dinas Pendidikan (Dindik) setempat memastikan proses ujian akhir semester (UAS) Juni mendatang tetap daring, baik tingkat SD hingga SMP. Serupa dengan ujian tengah semester (UTS) yang tengah berlangsung.

  
Kepala Dindik Pacitan, Daryono mengungkapkan meski dilakukan secara daring namun pihaknya memastikan penilaian dilakukan fair. Saban guru memiliki metode masing-masing, mengetahui perkembangan siswanya. Baik, lewat ujian online, penugasan, wawancara hingga berkunjung ke rumah siswa. Memastikan perkembangan intelegensi, kognitif hingga kejiwaan peserta didik. Guru itu dituntut kreatif, juga mereka secara formal sudah terdidik bagaimana cara menilai anak, papar Daryono. 
Daryono menambahkan selain dituntut kreatif, hasil raport tersebut menjadi kewajiban para guru. Menyampaikan hasil proses belajar saban semester ke wali murid masing-masing. Meski memiliki kewenangan penuh menentukan nilai, namun hasil belajar tersebut tetap dipertanggung jawabkan guru masing-masing. Baik ke pengawas, pun kepala sekolah dan dinas pendidikan. Karena itu guru dituntut kreatif agar bisa memberikan penilaian yang sesuai, terangnya. 
Memang, lanjut Daryono dimasa pandemi covid-19 kali ini proses KBM serba terbatas. Pun, tak sedikit siswa yang mengeluh jenuh akan pembelajaran. Belum lagi masalah jaringan internet, ketersediaan gadget hingga siswa bolos pelajaran. 
Namun, mau tak mau kebijakan ini mesti ditempuh antisipasi adanya penularan covid-19. Minimal sebelum proses vaksinasi guru tuntas dan tatap muka di gelar Juli mendatang. Semoga pembelajaran bisa segera dibuka, karena kita sama-sama rindu, katanya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Kemenag Gandeng Axioo dan Intel Latih Guru Madrasah di Pacitan Hadapi Era AI

13 Oktober 2025 - 14:40 WIB

Renovasi BLK Pacitan Hampir Rampung, Sekolah Rakyat Gelombang 2 Akan Segera Dimulai

3 September 2025 - 12:02 WIB

Pameran Lukisan Anak Meriahkan HUT RI ke-80, Perpustakaan Pacitan Angkat Literasi dan Sejarah Daerah

3 Agustus 2025 - 16:36 WIB

Camat Tegalombo Ingatkan Sekolah Cegah Bullying dan Pernikahan Dini

28 Juli 2025 - 20:55 WIB

SDN 2 Gembong Pacitan Hanya Miliki 7 Murid, Tak Ada Siswa Baru

15 Juli 2025 - 09:47 WIB

Trending di Pendidikan