PACITAN, lensapacitan.com – Upaya untuk menjaga lingkungan agar tetap terjaga ekosistemnya sekaligus sebagai salah satu langkah mitigasi non struktural dalam mengurangi dampak resiko bencana tsunami pesisir selatan pulau jawa terus diupayakan baik melalui program pemerintah maupun non pemerintah.
Rumah Zakat bersama komunitas Jangkar Segoro Kidul memulai kegiatan ini dengan memadukan konsep ketangguhan desa dalam menghadapi bencana dan pariwisata berbasis ekonomi serta lingkungan.
Kegiatan ini dilaksanakan di pesisir selatan tepatnya di Pantai Pancer Wetan Desa Kembang Kecamatan Pacitan Kabupaten Pacitan.
Dengan melibatkan Pemdes serta komunitas lokal yang beranggotakan tidak kurang dari 25 orang sejauh ini kegiatan berjalan dengan baik.
“Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari kegiatan Sosialisasi Konservasi sekaligus penanaman Mangrove yang dilakukan bulan maret 2021 yang lalu dengan melibatkan BPBD PROVINSI JAWA TIMUR dan RUMAH ZAKAT serta Komunitas baik lokal maupun regional, saat ini dengan didampingi Relawan Inspirasi Rumah Zakat (Indar Siswoyo) untuk mengawalinya kita wujudkan pembuatan spot selfie di kawasan konservasi mangrove sebagai rangkaian wisata perahu yang kita targetkan 10 spot selfie, 1 dermaga start dan 1 dermaga di area konservasi selesai tahun ini.”Ungkap pak Slamet ketua Komunitas Jangkar Segoro Kidul.
“Terimakasih kami sampaikan kepada Rumah Zakat beserta para donatur yang telah mendampingi kegiatan ini, semoga kegiatan ini bisa berjalan sesuai harapan kita semua” sambung Pak Sahudi Kepala Desa Kembang.