PACITAN – lensapacitan.com, Tahapan pelaksanaan Konservasi Mangrove di Desa Kembang Kecamatan Pacitan Kabupaten Pacitan tepatnya di Pantai Pancer Wetan telah melalui beberapa tahapan mulai dari koordinasi dengan Pemerintah Desa, Pembentukan kelompok mangrove serta perencanaan program keberlanjutanya.
Setelah diaminkan oleh Pemdes setempat berikutnya membentuk kelompok mangrove di Dusun Kiteran dengan jumlah anggota 25 orang serta memberi nama kelompok “JANGKAR SEGORO KIDUL” dilegalkan Akta Notaris sampai Kemenkumham.
Kegiatan berikutnya adalah mulai menanam mangrove yang akan dilaksanakan hari Senin 29 Maret 2021 dengan melibatkan lebih dari 100 orang terdiri dari masyarakat hingga komunitas setelah sehari sebelumnya dilaksanakan diskusi konservasi Mangrove.
Pemasangan plang besi sebagai penanda kawasan konservasi Mangrove dilakukan oleh kelompok yang sudah terbentuk tersebut melalui jalur air menggunakan armada perahu nelayan milik anggota kelompok.
Ada lebih dari 14 hektare lahan kosong milik Pemerintah Desa yang belum tertanami mangrove. Saat ini dari Rumah Zakat dan Pelanggan Tokopedia baru memberi bibit mangrove sejumlah 1.650 batang ditanam secara swadaya oleh masyarakat setempat.
Kedepan kawasan ini selain tempat konservasi Mangrove juga akan dilanjutkan dengan program pemberdayaan ekonomi dan wisata dengan tujuan utamanya adalah membentuk Desa Pesisir Tangguh Bencana berbasis ekonomi dan wisata.
“Kearifan lokal menjadi daya tarik tersendiri untuk dikembangkan melalaui program pemberdayaan masyarakat yang tempat, guna mewujudkan kesejahteraan warganya” Ungkap Indar Siswoyo Relawan Inspirasi Rumah Zakat.
“Terimakasih kami sampaikan kepada Rumah Zakat beserta Pelanggan Tokopedia yang telah membantu memulai untuk mewujudkan impian kami” ungkap Pak Slamet ketua kelompok mangrove.