Pacitan – Lensa Pacitan, Ribuan warga memadati halaman Masjid Agung Darul Falah, Pacitan, Selasa (19/3) sore, untuk mendapatkan bantuan sembako dari Komunitas Sahabat Berbagi Pacitan. Gerakan sosial yang baru terbentuk pada Maret lalu ini telah berhasil mengumpulkan dan mendistribusikan 6.472 paket sembako kepada masyarakat yang membutuhkan.
Liesmia Sugiharto, Ketua Komunitas Sahabat Berbagi Pacitan, menyampaikan bahwa gerakan ini lahir dari semangat berbagi dan mengaplikasikan ajaran Al-Qur’an dalam kehidupan sehari-hari. Awalnya, komunitas ini menargetkan 1.000 paket sembako untuk dibagikan di bulan Ramadan. Namun, melihat antusiasme panitia dan para donatur, jumlah tersebut bertambah menjadi 5.000 paket, hingga akhirnya mencapai angka 6.472 dalam waktu kurang dari dua minggu.
“Kami tidak menyangka dalam waktu singkat kuota donasi sembako terpenuhi. Ini berkat kerja keras para panitia, terutama ibu-ibu yang luar biasa. Mereka bekerja keras mengetuk hati donatur, baik yang berdomisili di Pacitan maupun di perantauan, untuk berbagi rezeki dengan sesama,” ujar Liesmia.
Dalam pembagiannya, komunitas ini menggunakan tiga mekanisme agar bantuan sampai ke tangan yang tepat. Selain pemberian secara simbolis di Masjid Agung Darul Falah, paket sembako juga didistribusikan langsung ke pelosok desa di seluruh Pacitan serta disalurkan oleh donatur kepada penerima yang mereka tunjuk sendiri.
Ustaz Adipura Prabahaswara, aktor yang kini aktif dalam kegiatan dakwah, turut hadir dan memberikan tausiyah dalam acara tersebut. Ia mengapresiasi semangat berbagi yang ditunjukkan oleh komunitas ini.
“Beribadah bukan hanya tentang salat, puasa, atau naik haji berkali-kali. Tapi semakin rajin beribadah, seharusnya semakin banyak berbagi. Saya melihat semangat luar biasa di sini, dari yang awalnya hanya menargetkan ratusan paket, kini menjadi ribuan,” ujarnya.
Komunitas Sahabat Berbagi Pacitan membuka pintu bagi siapa saja yang ingin bergabung, tanpa membawa identitas organisasi atau golongan tertentu. “Yang penting kita mau melepas ego dan bersama-sama menebar manfaat bagi sesama,” tambah Liesmia.
Selain membagikan sembako, komunitas ini juga memiliki visi jangka panjang untuk menghidupkan masjid sebagai pusat pemberdayaan masyarakat. Dengan semangat Bhinneka Tunggal Ika dan Tan Hana Dharma Mangrwa, mereka berharap bisa terus menebar kebaikan bagi warga Pacitan. (not)