Menu

Mode Gelap
Diduga Lalai Saat Mendahului, Grand Max Tabrak Rumah Warga di Kebonagung Mobil Pengantar Paket Terjun ke Pekarangan Warga di Wonogondo, Sopir Dilarikan ke RSUD Pacitan  Mobil Gran Max Raib, Pelaku Tinggalkan Sepeda Onthel di Halaman Rumah Salah Satu Kuasa Hukum Tarman Mundur di Tengah Jalan, Ada Apa? Anggaran Rp 565 Miliar Digelontorkan, Pembangunan Sekolah Rakyat Tahap II Pacitan Segera Dimulai Engkel Terperosok 7 Meter di JLS Ngadirojo, Sopir Diduga Mengantuk

COVID-19

Pos Pemeriksaaan Corona Di pintu Masuk Perbatasan Masih Minim

badge-check

PACITAN – lensapacitan.com, Minimnya pencegahan virus korona pada perantau yang kembali ke Pacitan membuat bupati Indartato geram. Terlebih, dia mendapati tak sedikit warga yang turun bukan ditempat seharusnya seperti terminal. Was-was, warga yang datang tak jelas asal muasalnya tersebut dikhawatirkan membawa virus covid-19 tanpa sengaja.
‘’Saya habis keliling wilayah untuk melihat kondisi masyarakat, ada orang yang turun dari travel bawa koper,’’ ungkap Bupati Pacitan Indratato saat konferensi pers di ruang Peta Pendopo Pacitan kemarin (27/3).
Selain permasalahan tersebut Pak In turut menyayangkan minimnya pengamanan di perbatasan. Terlebih di Pacitan terdapat beberapa pintu masuk dari kota-kota besar seperti Jawa Tengah, Jogjakarta, Ponorogo dan Trenggalek.
Dirinya mendesak, pihak kecamatan dan intansi terkait segera mendirikan posko di wilayah penghubung dengan daerah tetangga tersebut. Salah satunya yang dinilai rawan seperti perbatasan dengan Jawa Tengah, di wilayah desa Wareng, Punung, Pacitan.
‘’Paling tidak penumpang dari arah Jogja maupun Solo dapat diperiksa (kesehatan) di Wareng sebelum melanjutkan perjalanan ke Pacitan,’’ tegas Pak In.
Sementara itu, jumlah ODR di Pacitan terus mengalami peningkatan. Kemarin (27/3/2020) tim penanganan covid-19 Pacitan mencatat 2.179 warga Pacitan dinyatakan orang dengan resiko (ODR) naik dari sehari sebelumnya yakni 1.601 orang. Jumlah orang dalam pemantauan (ODP) meningkat dari 131 orang menjadi 154. Dengan satu pasien dalam pengawasan (PDP) dan 31 orang selesai di pantau. (dw/not)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Diduga Lalai Saat Mendahului, Grand Max Tabrak Rumah Warga di Kebonagung

20 November 2025 - 19:40 WIB

Mobil Pengantar Paket Terjun ke Pekarangan Warga di Wonogondo, Sopir Dilarikan ke RSUD Pacitan 

20 November 2025 - 19:27 WIB

Keracunan Gas di Terowongan, Dua Penambang Pacitan Meninggal Dunia

18 Oktober 2025 - 16:05 WIB

Dua Pekerja Tambang Batu Ungkal di Pacitan Tewas Diduga Karena Menghirup Gas

18 Oktober 2025 - 13:06 WIB

Sakit Hati Disebut Cucu Pungut, Remaja di Pacitan Tega Bacok Neneknya

14 Oktober 2025 - 23:52 WIB

Trending di Peristiwa