Polantas Gunakan Perahu Bagikan Sembako Kepada Warga Terdampak Banjir - Lensa Pacitan

Menu

Mode Gelap
Gebrak Kandang di Ngadirojo, Upaya Bersama Tangani PMK pada Ternak Hiswana Migas Ingatkan Pengecer LPG 3 Kg Tidak Naikkan Harga Semena-mena Peternak Sidomulyo Punya Ramuan Khusus Atasi PMK pada Sapi Motor Milik Pedagang Pasar Punung Hilang Saat Berjualan Harga Kedelai Naik Rp1.700, Biaya Produksi Tahu di Pacitan Membengkak Seekor Ular King Kobra Masuk Dapur Rumah Warga Semanten

Headline

Polantas Gunakan Perahu Bagikan Sembako Kepada Warga Terdampak Banjir

badge-check


Lamongan, lensapacitan.com – Banjir luapan Bengawan Njero, anak sungai Bengawan Solo menyebabkan sejumlah Desa di wilayah Lamongan masih terisolir sudah hampir satu bulan tak kunjung surut.

Hingga Polres Lamongan dalam hal ini Satlantas Polres Lamongan tergerak hatinya untuk melakukan aksi kemanusiaan yang dikemas dalam program POLANTAS PEDULI.
Dengan menggunakan perahu Kasat Lantas bersama dengan para perwira Lantas menyambangi satu per satu rumah warga yang terisolir dan memberikan bantuan kemanusiaan tersebut.
Program POLANTAS PEDULI ini memang merupakan aksi kemanusiaan yang digagas oleh Kasat Lantas Polres Lamongan AKP ARISTIANTO BUDI SUTRISNO didampingi oleh para Perwira dari Unit Satuan Lantas menuju lokasi banjir untuk memberikan bantuan langsung barupa sembako dan kebutuhan sehari hari.
” Kita dari Satlantas Polres Lamongan Peduli menyambangi desa yang terisolir akibat banjir dan memberikan semangat kepada warga serta sedikit bantuan untuk meringankan beban mereka agar tetap semangat.” jelas Kasatlantas.
Sementara itu Kepala Desa Gambuhan, Kecamatan Kalitengah Moh. Yasin berterima kasih atas bantuan yang diberikan. “Terima kasih saya sampaikan kepada bapak bapak kepolisian Lamongan atas perhatiannya kepada warga kami. kemarin sempat surut 2cm namun terjadi hujan air kembali naik.” ujarnya.
Seperti yang diketahui sudah hampir satu bulan banjir merendam enam kecamatan dan belum surut yaitu Kalitengah, Deket, Glagah, Karangbinangun, Turi, dan Karanggeneng.
Banjir terparah berada di dua desa yaitu Desa Gambuhan dan Desa Bojoasri Kecamatan Kalitengah. Ratusan warga masih terisolir lantaran akses jalan tidak bisa dilalui oleh kendaraan baik roda dua maupun roda empat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Hujan Deras di Ngadirojo, Akses Jalan Desa Tergenang Banjir

2 Januari 2025 - 19:10 WIB

10 Tempat Wisata di Pacitan yang Cocok untuk Libur Nataru

14 Desember 2024 - 17:44 WIB

Pantai Banyu Tibo Donorojo Pacitan

Banjir Lumpur dari Bukit Kiteran Tutup Akses Jalan dan Isolasi 8 Rumah di Desa Wiyoro

2 Desember 2024 - 12:26 WIB

Pembersihan Lumpur dan Pemulihan Akses di Dusun Kaliatas Pacitan

2 Desember 2024 - 09:41 WIB

Wahyu Saptono Hadi Tak Gunakan Hak Pilih, Gagarin Nyoblos di TPS Ngadirojo

27 November 2024 - 13:35 WIB

Trending di Headline