Pacitan – Warga Dusun Banaran, Desa Pelem, Kecamatan Pringkuku, Kabupaten Pacitan, dihebohkan dengan kelahiran seekor pedet (anak sapi) yang memiliki kondisi tak biasa. Pedet betina hasil inseminasi buatan itu lahir dengan enam kaki, Kamis (16/10/2025) lalu.
Kamto, pemilik sapi, awalnya tak menyangka induk sapinya akan melahirkan pedet dengan kondisi unik. Proses kelahiran berlangsung normal, namun setelah lahir terlihat dua kaki tambahan menggantung di antara kaki utama pedet tersebut.
“Lahirnya normal seperti biasa, hanya saja jumlah kakinya enam. Dua kakinya menggantung di sela-sela kaki utama,” ujar Sri Indriana, Fungsional Pengawas Bibit Ternak Ahli Muda Bidang Peternakan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Pacitan, Jumat (24/10/2025).
Menurutnya, dari hasil pengamatan awal, kemungkinan besar pedet itu semula akan lahir kembar. Hal itu terlihat dari adanya benjolan dibagian bokong yang menyerupai bentuk kepala pedet lain.
“Kemungkinan awalnya akan lahir kembar, karena di bagian bokong ada tonjolan seperti kepala pedet lain,” jelas Ana.
Meski terlahir dengan kondisi langka, tim dokter hewan DKPP Pacitan memastikan bahwa pedet dan induknya dalam keadaan sehat. Hingga kini pedet tersebut masih dapat menyusu dengan normal pada induknya.
“Pedetnya sehat dan aktif, masih menyusu pada induknya. Kami tetap melakukan pemantauan rutin terhadap keduanya,” pungkasnya.
Fenomena kelahiran pedet berkaki enam ini sontak menarik perhatian warga sekitar. Banyak yang datang untuk melihat langsung hewan unik tersebut di kandang milik Kamto di Desa Pelem, Pringkuku. (not)





















