TULAKAN – lensapacitan.com, Pasca dibongkarnya bangunan lapak diatas tanah sengketa. Pedagang kembali berjualan diarea itu. Bedanya bangunan yang dibuat ala kadarnya, beralas dan beratap terpal dengan bambu sebagai tiang penyangganya.
Bangunan lapak tersebut telah rata dengan tanah, setelah dilakukan pemusnahan aset oleh pemerintah. hanya tersisa sejumlah lapak yang masih berdiri.
“Kami sudah puluhan tahun berjualan disini, meski dengan kondisi seperti ini, takutnya pelanggan pindah, Kata Supiyah salah satu pedagang.
Saat ini omset penjualannya pun menurun, diperkirakan pelanggan tidak tahu jika mereka sudah mulai berjualan setelah sebelumnya dikosongkan. kondisi pedagang makin ironis setelah lapak yang hanya beratap terpal masih harus diguyur hujan, dan membasahi dagangan.
“Karena hujan air masuk kena dagangan. Dengan berat hati, tatapi ikhlas demi membea tanah negara akan tetap berjualan disini, ’’ tambah, Supiyah
Dia pun berharap agar lokasi jualannya bisa direbut kembali. Terlebih jika bisa dibangun ulang. Pasalnya warga jengah dengan sengketa yang harus melibatkannya. Dia ingin berjualan kembali di tanah yang biasa digunakan jualan setiap pasarannya itu. “Semoga ini segera tuntas dan dibangun kios baru yang nyaman,” harapnya.(not)