Menu

Mode Gelap
Diduga Alami Gangguan Jiwa, Pria di Tegalombo Rusak Rumah dan Kendaraan Tetangga Museum SBY-Ani di Pacitan Gelar Pameran 130 Lukisan, Perkenalkan Tagline Baru Kabupaten Pacitan Targetkan 27 Medali di Porprov Jatim 2025. Tokoh Film Indonesia Akan Luncurkan Kompetisi Film Horor di Pacitan Warga Pacitan Antusias Ikuti Program Cek Kesehatan Gratis Peternak Pacitan Bangga, Sapi Peliharaannya Dibeli Presiden Prabowo untuk Kurban

Pariwisata

Pantai Pangasan, Surga Tersembunyi di Pacitan yang Memukau Wisatawan

badge-check


					Pantai Pangasan, Surga Tersembunyi di Pacitan yang Memukau Wisatawan Perbesar

Pacitan – Keindahan alam Pacitan memang tak terbantahkan. Bentang pesisir sepanjang 70 km menyimpan puluhan tempat elok. Salah satunya Pantai Pangasan di Desa Kalipelus, Kecamatan Kebonagung.

Kemolekan panorama pantai nan perawan menjadi ikon objek wisata ini. Hal itu kian sempurna dengan pemandangan lahan persawahan dan perkebunan di tepinya.

Sebuah pulau karang berbentuk pilar menjadi ciri khas Pantai Pangasan. Di sekitarnya terdapat bongkahan batu-batu besar. Salah satunya terdapat gubuk kecil di atasnya. Pengunjung kerap berswafoto di tempat itu.

Deretan pohon pandan dan kelapa berdaun rindang membuat suasana teduh di tepi pantai. Waktu pun tak terasa berlalu. Sementara mata masih dimanjakan debur ombak yang pecah di antara batu karang.

Meski tergolong baru, namun destinasi ini tergolong lengkap fasilitas. Sebuah musala berdiri di samping jalan penghubung antara pintu masuk dan pantai. Sarana ibadah itu juga dilengkapi tempat wudhu dengan air melimpah.

Baca Juga: Pantai Ngiroboyo, Wisata ‘One Stop Tourism’ di Pacitan yang Mempesona

Jika perut terasa lapar, pengunjung tak perlu khawatir. Sejumlah warung tradisional terdapat di sepanjang jalan masuk. Menunya sederhana. Seperti nasi bungkus atau mie instan. Ada pula minuman teh, kopi, atau kelapa muda.

“Amazing banget lah pokoknya. Nggak bisa dibayangkan. Surganya dunia mungkin ya,” tutur Azizah wisatawan asal lamongan (10/11/2024). Kesan serupa juga dirasakan Haidaruddin (20). Remaja asal Kecamatan Pacitan itu mengaku datang ke Pantai Pangasan lantaran penasaran. Selama ini Haidar hanya melihat foto yang beredar di media sosial.

“Kalau boleh dibilang PR-nya cuma jalan masuk aja. Karena masih agak sempit. Overall, keren banget. Istilahnya capek kita terbayarkan sama keindahan di sini,” kata siswa kelas 3 SMA itu.

Satu-satunya rute menuju Pantai Pangasan adalah via Jalan Lintas Selatan (JLS). Setibanya di ruas Pasar Gayam, perjalanan berlanjut melalui Desa Klesem dan Desa Katipugal. Setibanya di pertigaan Pasar Jambon belok ke arah selatan menuju pantai.

Jarak tempuh dari Pasar Jambon menuju Pantai Pangasan hanya sekitar 5 km. Jalan tak terlalu lebar. Namun sudah berlapis rabat semen. Satu-satunya tantangan adalah jalan masuk sejauh 500 meter.

Ini karena turunan relatif ekstrem. Sementara terdapat tikungan tajam. Pun begitu pengunjung tak perlu khawatir. Sebab ada petugas khusus yang mengatur antrean kendaraan. Tujuannya agar dua kendaraan dari arah berlawanan tak berpapasan di lokasi itu.

Di bagian bawah juga terdapat area parkir. Meski belum terlalu memadai, namun prasarana tersebut mampu menampung belasan mobil hingga puluhan sepeda motor. Dari tempat parkir, pengunjung harus berjalan kaki melalui anak tangga sejauh 200-an meter hingga kawasan pantai.

Jika khawatir kelelahan, wisatawan dapat memanfaatkan jasa ojek. Armada tersebut melayani angkutan wisata, baik saat turun maupun naik. Tiket masuk kawasan Pangasan pun tergolong sangat murah. Yakni Rp 5 ribu per orang.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

1 Komentar

semua sudah ditampilkan
Baca Lainnya

Memancing setelah Pulang Sekolah, Dua Siswa SMP Bandar Tewas satu Selamat

23 Mei 2025 - 16:28 WIB

Pacitan Gaet 8.510 Paket Wisata Lewat Table Top di Yogyakarta

9 Mei 2025 - 09:43 WIB

Pembangunan Pancer Dorr Pacitan, Dinilai Ganggu Habitat Penyu

6 Mei 2025 - 11:50 WIB

28 Ribu Lebih Wisatawan Kunjungi Pantai Klayar Selama Libur Lebaran

7 April 2025 - 16:56 WIB

Ronthek Gugah Sahur 2025 di Pacitan Siap Hadirkan Puncak Kemeriahan

29 Maret 2025 - 12:24 WIB

Trending di Pariwisata