Museum SBY*ANI, Magnet Baru Pariwisata Kota 1001 Gua - Lensa Pacitan

Menu

Mode Gelap
Komisi II Belum Dilibatkan, DPRD Minta Pemkab Serius Matangkan Sekolah Rakyat FBGC ke-13: Ratusan Pramuka Penggalang Pacitan Unjuk Kreativitas dan Ketangkasan Pokmas Jangkar Segoro Kidul Gelar Simulasi Laka Air dan Aksi Tanam Mangrove PW Kembali ke Pacitan Pasca Pemeriksaan Lanjutan di Polda Jatim Aiptu Lilik Empat Kali Cabuli PW di Ruang Jemur Sel Tahanan Pelajar SMK Tertabrak Saat Hendak Isi BBM, Tiga Orang Luka-luka

Pariwisata

Museum SBY*ANI, Magnet Baru Pariwisata Kota 1001 Gua

badge-check


					Museum SBY*ANI, Magnet Baru Pariwisata Kota 1001 Gua Perbesar

PACITAN – lensapacitan.com, Berkunjung ke Pacitan, belum lengkap rasanya jika tidak menyambangi Museum dan Galeri SBY*ANI. Museum yang diresmikan empat bulan lalu ini dibangun oleh Presiden ke-6 RI, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), sebagai bentuk dedikasi kepada masyarakat dan generasi mendatang. Berlokasi di tepi Jalan Lintas Selatan (JLS), Kelurahan Sidoharjo, bangunan megah ini menjadi daya tarik baru di “Kota 1001 Gua.”

Museum dan galeri ini membawa pengunjung menjelajahi perjalanan hidup SBY, mulai dari masa mudanya di Pacitan, karier militernya yang gemilang, hingga dua periode masa jabatannya sebagai Presiden RI. Sentuhan romantis antara SBY dan Kristiani Herawati (Ani Yudhoyono) turut diceritakan, menambah sisi humanis dari sosok pemimpin negeri ini.

Keunikan Arsitektur dan Koleksi Museum

Bangunan megah ini dihiasi kubah klasik yang memberi kesan elegan. Enam pilar di bagian depan melambangkan SBY sebagai Presiden ke-6 RI. Sekilas, arsitekturnya menyerupai Capitol Hill di Amerika Serikat.

Di dalamnya, pengunjung diajak menyelami berbagai fase kehidupan SBY. Ruangan Immersive Space menyuguhkan video interaktif, termasuk ilustrasi bencana Tsunami Aceh 2004. Di lantai dasar, replika kamar sederhana dengan gitar dan poster The Beatles mengingatkan pada masa muda SBY yang mencintai seni musik.

Lantai dua menyajikan koleksi foto, Presidential Speech Room, hingga ribuan buku di Museum Kepresidenan. Salah satu ruangan kaca di area ini menjadi tempat kerja SBY saat berada di kampung halaman. Koleksi seni Ani Yudhoyono, mulai dari kain batik hingga lukisan, melengkapi bagian galeri museum.

Kontribusi Besar bagi Pacitan

Bupati Pacitan, Indrata Nur Bayuaji, menyebut Museum dan Galeri SBY*ANI memberikan dampak besar bagi daerah. “Selain mendongkrak pariwisata, museum ini juga menyerap tenaga kerja lokal dan meningkatkan ekonomi masyarakat sekitar,” ujar Mas Aji.

Rata-rata, museum ini dikunjungi 1.000 orang per hari, dan saat akhir pekan jumlahnya meningkat hingga 1.500 pengunjung. Tiket masuknya pun cukup terjangkau, yakni Rp 25 ribu untuk warga Pacitan, Rp 50 ribu untuk wisatawan domestik, dan Rp 100 ribu bagi wisatawan mancanegara.

Dengan fasilitas lengkap, alur cerita menarik, serta nuansa edukatif, Museum dan Galeri SBY*ANI layak menjadi destinasi wisata yang tidak boleh dilewatkan saat berkunjung ke Pacitan. Jam operasional museum dimulai pukul 09.00 hingga 17.00 WIB, kecuali Selasa yang menjadi hari libur operasional. (not/adv)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

28 Ribu Lebih Wisatawan Kunjungi Pantai Klayar Selama Libur Lebaran

7 April 2025 - 16:56 WIB

Ronthek Gugah Sahur 2025 di Pacitan Siap Hadirkan Puncak Kemeriahan

29 Maret 2025 - 12:24 WIB

Parai Beach Resort Telengria Pacitan Targetkan 7.000 Pengunjung per Hari Saat Libur Lebaran

28 Maret 2025 - 18:15 WIB

Tanly Jajaki Investasi Hotel di Pacitan, Bupati Sambut Positif

6 Februari 2025 - 07:49 WIB

Asyiknya Nikmati Liburan di Pantai Buyutan, Donorojo, Pacitan

26 Januari 2025 - 10:33 WIB

Trending di Pariwisata