TULAKAN – lensapacitan.com, Krisis air bersih juga di rasakan
sebagian masyarakat Dusun Kalimojo,Desa Nglaran Kecamatan Tulakan. Wilayah
tersebut di landa kekeringan selama kurang lebih 4 bulan lamanya, banyak dari
warga yang mengeluh terkait minimnya pasokan air bersih.menurut sejumlah warga,untuk
mendapatkan air bersih mereka harus mengantri dari jam 4 pagi. “Untuk mendapatkan
air harus berangkat lebih awal, biasanya subuh sudah berangkat,” kata Tumarti salah satu warga.
sebagian masyarakat Dusun Kalimojo,Desa Nglaran Kecamatan Tulakan. Wilayah
tersebut di landa kekeringan selama kurang lebih 4 bulan lamanya, banyak dari
warga yang mengeluh terkait minimnya pasokan air bersih.menurut sejumlah warga,untuk
mendapatkan air bersih mereka harus mengantri dari jam 4 pagi. “Untuk mendapatkan
air harus berangkat lebih awal, biasanya subuh sudah berangkat,” kata Tumarti salah satu warga.
Debit air yang berada di wilayah setempat mulai mengecil. Bahkan
tak jarang dari mereka yang harus pulang,dan menunggu sumber tersebut terisi
air kembali supaya dapat di ambil. Selain itu untuk keperluan air minum mereka
harus membeli dari desa tetangga. “ kadang untuk minum kita beli jerigenan”
jelasnya lagi.
tak jarang dari mereka yang harus pulang,dan menunggu sumber tersebut terisi
air kembali supaya dapat di ambil. Selain itu untuk keperluan air minum mereka
harus membeli dari desa tetangga. “ kadang untuk minum kita beli jerigenan”
jelasnya lagi.
Jika kemarau terus berkepanjangan, sumber air yang mereka harapkan
bisa mengering. Mereka pun tak bisa berbuat banyak dan berharap pemerintah bisa
memberikan solusi terkait kekeringan yang ada di wilayah tersebut. (not)
bisa mengering. Mereka pun tak bisa berbuat banyak dan berharap pemerintah bisa
memberikan solusi terkait kekeringan yang ada di wilayah tersebut. (not)