Menu

Mode Gelap
Peringati Hari Bakti PUPR ke-79, Dinas PUPR Pacitan Gelar Bakti Sosial di Ponpes Nurudh Dholam Banjir Lumpur dari Bukit Kiteran Tutup Akses Jalan dan Isolasi 8 Rumah di Desa Wiyoro Pembersihan Lumpur dan Pemulihan Akses di Dusun Kaliatas Pacitan Belik Brumbung, Situs Bersejarah di Pacitan yang Sarat Nilai Religi Raja Ampat-nya Pacitan, Pesona Eksotis Pantai Kasap Banjir Sungai Cokrokembang, Jembatan Ambrol dan Gerobak Pedagang Hanyut

Kaleidoskop 2023

Jahe Pacitan Tembus Bangladesh, Wisatanya Kian Mendunia

badge-check



Kaleidoskop 2023 – Badan Usaha Milik Desa Bersama (BUMDesma) Daya Prima Lestari Ngadirojo bekerjasama dengan PT. Indo Bumi Lavanaa melakukan ekspor perdana jahe ke Bangladesh. Ekspor perdana jahe jenis Gajah sebanyak 30 ton tersebut dilepas langsung Bupati Pacitan Indrata Nur Bayuaji.

Ekspor perdana ini sangat membanggakan dan diharapkan menginspirasi petani lain untuk menekuni tanaman jahe. Bupati pun minta kepada dinas terkait untuk terus mengawal dan menyosialisasikan hal tersebut. Makin banyak petani yang membudidayakan tanaman empon-empon tersebut, pasar ekspor akan terus terjaga.

“Ekspor membutuhkan kuantitas dan kontinuitas. Kalau ini tidak disosialisasikan dengan masif maka kuantitas ini bisa turun,” kata Mas Aji di sela pemberangkatan.

Mas Aji berharap adanya kerjasama semua pihak. Mulai dari petani, bumdes, pemerintah desa, maupun dinas yang menangani. Terlebih ada jalinan kerjasama dengan pihak ketiga sehingga semua harus saling menjaga agar mendapatkan untung.

Dari sektor pariwisata, raihan prestasi diperoleh Desa Wisata Sendang Kecamatan Donorojo. Kawasan yang dikenal dengan objek wisata Pantai Ngiroboyo itu dipastikan masuk nominasi Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2023. Ini setelah desa itu lolos 75 besar Desa Wisata terbaik dari Kementerian Pariwisata Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) RI.



Menurut Direktur Tata Kelola Destinasi Kemenparekraf RI Indra Ni Tua, keputusan Desa Sendang untuk menjadikan pariwisata sebagai tematik pembangunan merupakan sebuah langkah besar. Pencapaian kesepakatan tersebut harus dijaga karena sudah melalui proses yang Panjang.

“Yang harus ditonjolkan (Desa Sendang) ini adalah alamnya yang luar biasa, ada potensi budaya, ada juga event yang berulang sejak tahun 2012 dan itu yang jadi triger Desa Sendang dalam membangun wisatanya,” katanya.

Keberhasilan Desa Wisata Sendang mengembangkan potensi pariwisata tersebut tentu bukan sesuatu yang instan. Namun, buah kerja keras serta perjuangan yang panjang. Sejak dibuka dan dikelola oleh pemerintah desa setempat 2012 silam, Pantai Ngiroboyo terus berbenah. Tahun 2021 masuk 300 besar ADWI dan naik menjadi 100 besar di tahun 2022.

Sementara menurut Bupati Pacitan Indrata Nur Bayuaji capaian Desa Sendang masuk 75 besar desa wisata terbaik merupakan hasil perjuangan perjalanan yang tidak singkat. Mas Aji berharap dengan prestasi potensi wisata Desa Sendang semakin mendunia serta bisa membangkitkan perekonomian masyarakat.


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Pacitan Ancang-ancang Sambut Indonesia Emas, Gempita Jagakarya Meriahkan Momen Akhir Tahun

31 Desember 2023 - 02:00 WIB

KASN Nobatkan Pacitan ‘Baik’ Meritokrasi, Bupati Resmikan Pantai Congot Ndak

30 Desember 2023 - 02:00 WIB

Ganjaran Inovasi Deteksi Banjir, Ronthek Pacitan Masuk Kharisma Event Nasional

29 Desember 2023 - 02:00 WIB

Jajaki Prospek Tembakau hingga Ganjar Atlet Berprestasi

28 Desember 2023 - 15:20 WIB

Wisata Makin Mendunia, Olahraga Kian Jaya

27 Desember 2023 - 15:34 WIB

Trending di Kaleidoskop 2023