Kaleidoskop 2023 – Kabupaten Pacitan ternyata memiliki potensi tembakau cukup besar. Bahkan kapasitas produksinya mulai diperhitungkan di pasar domestik maupun internasional. Bupacit Indrata Nur Bayuaji pun melakukan panen raya tembakau di Desa Tahunan, Kecamatan Tegalombo.. Sedikitnya 6 hektar tanaman tembakau jenis grompol dipetik perdana.
Tembakau grompol merupakan varian baru yang diperkenalkan kepada petani Pacitan menyusul jenis tembakau Virginia dan Jawa yang lebih dahulu dikembangkan. Tembakau untuk bahan dasar cerutu ini memiliki pangsa pasar ekspor ke Uni Eropa dan Amerika.
Data Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian, luas lahan tembakau di Pacitan sampai saat ini mencapai lebih dari 300 hektar. Dari jumlah tersebut 87 hektar di antaranya dari jenis Grompol, 158 hektar jenis tembakau Virginia, dan sisanya tembakau Jawa. Lahan tersebar di 10 kecamatan mulai, Sudimoro, Ngadirojo, Tulakan, Kebonagung, Pacitan, Pringkuku, Punung, Arjosari, Tegalombo hingga Bandar.
“Melihat potensi yang ada petani Pacitan yang kurang sukses di komoditas pertanian lain bisa beralih ke tembakau, dan pesan saya petani harus istiqomah serta menjaga kualitas,” ucap Mas Aji mewanti-wanti petani.
Masih di bulan yang sama, Bupati Aji menyerahkan penghargaan dan bonus kepada para atlet dan pelatih peraih medali di ajang Pekan Olah Raga Provinsi (Porprov) ke-8 Provinsi Jawa Timur. Penyerahan penghargaan dan bonus dilaksanakan dalam acara peringatan Hari Olahraga Nasional (Haornas) di Pantai Pancer Door.
Untuk diketahui, saat bertanding di ajang Porprov ke-8 Kabupaten Pacitan berhasil melampaui target dengan mendulang 9 emas dari cabang olah raga (cabor). Yaitu Angkat Besi, Paralayang, Berkuda, dan IBCA MMA. Dengan perolehan masing-masing 3 perak dari cabor Paralayang, Woodball, dan Catur serta 3 perunggu dari cabor Biliar, Bridge dan Gulat.
Peraih medali emas mendapat bonus Rp 15 juta untuk atlet dan Rp 7,5 juta bagi pelatih. Peraih perak diberikan bonus Rp 10 juta untuk atlet dan Rp 5 juta untuk pelatih serta peraih medali perunggu mendapat bonus Rp 3 juta untuk atlet dan Rp 3,5 juta untuk pelatih.
Sementara itu Ketua TP PKK Kabupaten Pacitan Efi Indrata Nur Bayuaji bersama ratusan relawan menggelar aksi bersih-bersih pantai. Kegiatan dalam rangka World Cleanup Day dipusatkan di Pantai Pancer Door Pacitan. Secara khusus Ny Efi sangat mengapresiasi kegiatan tersebut serta semua pihak yang terlibat. Aksi ini merupakan momentum untuk menyadarkan pentingnya menjaga kebersihan dengan mengurangi polusi sampah.
“Terimakasih atas kepedulian para relawan dan yang terpenting bagaimana kita menyadarkan masyarakat mengolah dan memilah sampah dimulai dari rumah,” tuturnya di sela kegiatan yang melibatkan sedikitnya 5.600 relawan dari 34 komunitas di Kota 1001 Gua.