Menu

Mode Gelap
Keracunan Gas di Terowongan, Dua Penambang Pacitan Meninggal Dunia Dua Pekerja Tambang Batu Ungkal di Pacitan Tewas Diduga Karena Menghirup Gas Sakit Hati Disebut Cucu Pungut, Remaja di Pacitan Tega Bacok Neneknya Kemenag Gandeng Axioo dan Intel Latih Guru Madrasah di Pacitan Hadapi Era AI Klub Bhayangkara SKP Pacitan, Raih Juara 4 Kejurprov Antar Klub U-19 Piala Walikota Surabaya 2025 Pernikahan Viral Pacitan: Tamu Undangan Dapat ‘Angpao’ Usai Saksikan Shela-Tarman Janji Suci

Peristiwa

Hilang 23 Hari, Soirah Ditemukan Tewas Membusuk Di Sungai

badge-check

TEGALOMBO – lensapacitan.com, Setelah hilang selama 23 hari Soirah akhirnya ditemukan dalam kondisi mengenaskan. Jasad nenek berusia 51 tahun asal Desa Tahunan, Tegalombo itu mulai membusuk sehingga menimbulkan bau tidak sedap. ‘’ Dari laporan tim kami dari Kecamatan Tegalombo, Kasi Trantib bahwa Soirah ditemukan warga dalam kondisi meninggal dunia. Jasad korban berada di bawah batu, ’’ ungkap Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pacitan, Didik Alih Wibowo.

Penemuan jasad Soirah bermula saat Dwi Ahmad, warga Desa Ploso Tegalombo hendak memancing di sungai Bandu. Mendadak dia mencium bau busuk. Kontan, Dwi mencari asal muasal bau busuk tersebut. Hingga akhirnya ditemukan sosok jasad manusia yang tersembunyi dibalik batuan sungai meski sebelumnya dikira bangkai binatang. ‘’ Terlihat dari kakinya, ’’ tambahnya.

Kabar temuan jasad manusia tersebut diceritakan kepada warga lainnya. Setelah diperiksa, jasad tersebut memang Soirah. Terlihat dari ciri fisik dan pakaian yang dikenakan. Hingga akhirnya petugas pun melakukan evaluasi dibantu warga sekitar. ‘’ Setelah dievakuasi, sekitar pukul 19.00 jasad dikebumikan, ’’ tuturnya.

Menurutnya korban meninggalkan rumah sejak pukul 14.00, Kamis (4/4). Namun hingga petang, ibu dua orang anak itu tidak juga pulang. Muncul dugaan jika korban hanyut terseret arus Sungai Bandu. Pasalnya ditemukan caping dan celana korban di sungai yang jaraknya hanya terpaut 200 meter itu. Sedangkan saat menghilangnya Soirah memang sedang hujan lebat dan sungai banjir. Sementara pencarian tidak kunjung membuahkan hasil. ‘’ Karena air sudah mulai surut akhirnya ditemukan, ’’ imbuhnya. (fer)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Keracunan Gas di Terowongan, Dua Penambang Pacitan Meninggal Dunia

18 Oktober 2025 - 16:05 WIB

Dua Pekerja Tambang Batu Ungkal di Pacitan Tewas Diduga Karena Menghirup Gas

18 Oktober 2025 - 13:06 WIB

Sakit Hati Disebut Cucu Pungut, Remaja di Pacitan Tega Bacok Neneknya

14 Oktober 2025 - 23:52 WIB

Anak Pelaku Pembacokan Sadis di Pacitan Diamankan, Jadi Saksi Kunci Kasus

21 September 2025 - 18:35 WIB

Anggota Polres Pacitan Jadi Korban Tabrak Lari, Polisi Telusuri Pelaku Lewat Rekaman CCTV

13 September 2025 - 09:05 WIB

Trending di Peristiwa