PACITAN – Gempa bumi dengan magnitudo 4,0 Scala Richter terjadi pada Rabu (29/1/2025) pukul 21.45 WIB di koordinat 11.26 Lintang selatan dan 111.48 Bujur Timur, sekitar 344 km tenggara Pacitan, Jawa Timur. Gempa dangkal dengan kedalaman 10 km itu tidak dirasakan oleh warga setempat.
Kepala Pelaksana BPBD Pacitan, Erwin Andriatmoko, menjelaskan bahwa meskipun tergolong gempa dangkal, jaraknya yang jauh dari daratan membuatnya tidak berdampak bagi masyarakat.
“Karena memang jaraknya cukup jauh dan sampai saat ini tidak ada laporan dampak gempa,” katanya saat dihubungi melalui pesan Whatsapp Kamis, (30/1/2025).
Ia juga mengingatkan bahwa zona gempa di selatan Pulau Jawa, termasuk Pacitan, tergolong aktif. Monitoring BMKG menunjukkan peningkatan aktivitas kegempaan di zona subduksi lempeng Indo-Australia yang terletak di selatan Pacitan.
“Terlihat adanya kluster gempa yang lebih aktif dibanding wilayah sekitarnya,” ujarnya.
Sebagai langkah mitigasi, BPBD terus mensosialisasikan prinsip “20-20-20”, yakni jika gempa berlangsung selama 20 detik, warga harus segera melakukan evakuasi dan mencari tempat lebih tinggi dengan ketinggian minimal 20 meter untuk menghindari potensi tsunami.
Erwin juga mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan tidak mudah percaya pada informasi yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Selain itu, ia mengingatkan warga untuk memeriksa kondisi bangunan tempat tinggal guna memastikan ketahanannya terhadap gempa. (not)