Menu

Mode Gelap
Agar Aman dan Sehat, Penjamah Makanan MBG di Pacitan Dapat Pembekalan Higiene Sanitasi Jaga Kualitas Makan Bergizi Gratis, BGN Gelar Bimtek Penjamah Makanan di Pacitan Pedet Berkaki Enam Lahir di Pringkuku, Pacitan, Bikin Heboh Warga DBHCHT Pacitan Dorong Peningkatan Layanan Kesehatan, Dinkes Salurkan Rp 10,28 Miliar untuk Obat dan Renovasi Faskes Keracunan Gas di Terowongan, Dua Penambang Pacitan Meninggal Dunia Dua Pekerja Tambang Batu Ungkal di Pacitan Tewas Diduga Karena Menghirup Gas

Bencana Alam

Gelombang Tinggi Akibat Siklon 94S, Nelayan Pacitan Hentikan Aktivitas Melaut

badge-check


 Dua Orang Nelayan Sedang Memperbaiki Jaring di Pelabuhan Tamperan Pacitan (foto: Trinoto) Perbesar

Dua Orang Nelayan Sedang Memperbaiki Jaring di Pelabuhan Tamperan Pacitan (foto: Trinoto)

PACITAN – Kondisi perairan laut di wilayah Pacitan memburuk dalam beberapa hari terakhir akibat keberadaan bibit siklon tropis 94S yang terbentuk di perairan selatan Jawa. Fenomena yang terjadi sejak 30 Desember 2024 ini menyebabkan gelombang tinggi dengan ketinggian berkisar antara 2 hingga 6 meter. Akibatnya, mayoritas nelayan di Pacitan terpaksa menghentikan sementara aktivitas melaut demi keselamatan.

Pantauan di Pelabuhan Perikanan Pantai Tamperan, Kelurahan Sidoharjo, Pacitan, Kamis (2/1), menunjukkan suasana pelabuhan yang sepi. Sebagian besar kapal, baik jenis slerek maupun kapal kecil milik nelayan lokal, terlihat bersandar dengan tali yang terikat kuat pada tiang dermaga.

Salah seorang nelayan, Agus Wiyono, mengungkapkan bahwa kondisi gelombang tinggi membuat nelayan kecil seperti dirinya hanya berani melaut di sekitar pinggiran pantai. “Sudah beberapa hari ini gelombangnya tinggi, mencapai 2 sampai 4 meter. Jadi kami memilih untuk tidak melaut terlalu jauh,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Pacitan, Radite Suryo Anggono, menjelaskan bahwa gelombang tinggi ini dipicu oleh bibit siklon 94S yang memperkuat angin baratan. Selain itu, angin baratan juga menyebabkan curah hujan yang tinggi di wilayah Pacitan dalam beberapa hari terakhir.

“Kami mengimbau masyarakat, terutama yang beraktivitas di laut maupun wisatawan, untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi bahaya gelombang tinggi,” kata Radite.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) sebelumnya telah mengeluarkan peringatan dini terkait potensi gelombang tinggi di perairan selatan Jawa, termasuk Pacitan. Peringatan tersebut diperkirakan masih akan berlaku dalam beberapa hari mendatang. (not)

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Warga Desa Kembang Latihan Tanggap Darurat Gempa dan Tsunami di Watu Mejo

25 September 2025 - 23:23 WIB

BPBD Bentuk Desa Tangguh Bencana di Pucangombo Tegalombo

23 September 2025 - 23:41 WIB

Camat Tulakan Imbau Warga Waspadai Longsor Akibat Hujan Deras

31 Juli 2025 - 21:07 WIB

Anomali Cuaca Picu Hujan Lebat, Nawangan Tingkatkan Kesiapsiagaan Bencana

29 Juli 2025 - 07:14 WIB

Hujan Deras Picu Longsor di Nawangan Pacitan, Satu Rumah Warga Rusak

21 Mei 2025 - 06:38 WIB

Trending di Bencana Alam