Menu

Mode Gelap
Keracunan Gas di Terowongan, Dua Penambang Pacitan Meninggal Dunia Dua Pekerja Tambang Batu Ungkal di Pacitan Tewas Diduga Karena Menghirup Gas Sakit Hati Disebut Cucu Pungut, Remaja di Pacitan Tega Bacok Neneknya Kemenag Gandeng Axioo dan Intel Latih Guru Madrasah di Pacitan Hadapi Era AI Klub Bhayangkara SKP Pacitan, Raih Juara 4 Kejurprov Antar Klub U-19 Piala Walikota Surabaya 2025 Pernikahan Viral Pacitan: Tamu Undangan Dapat ‘Angpao’ Usai Saksikan Shela-Tarman Janji Suci

Pemerintahan

Gelar Rembuk Stunting Komitmen Pemkab Pacitan Tekan Stunting Hingga 2025

badge-check


 Gelar Rembuk Stunting Komitmen Pemkab Pacitan Tekan Stunting Hingga 2025 Perbesar

Pacitan – ndablek.com, Kondisi stunting di Kabupaten Pacitan masih memerlukan perhatian serius. Faktor-faktor seperti pendidikan orang tua balita yang rendah, pendapatan keluarga yang minim, pola asuh yang kurang tepat, tingginya angka perkawinan anak, serta fasilitas pelayanan kesehatan di tingkat desa yang belum optimal, menjadi penyebab utama. Selain itu, perbaikan sanitasi lingkungan dan akses air bersih yang masih kurang memadai juga menjadi perhatian.

Sekretaris Daerah Kabupaten Pacitan, Heru Wiwoho, membacakan sambutan Bupati Pacitan, Indrata Nur Bayuaji, dalam acara Rembuk Stunting Kabupaten Pacitan tahun 2024 di Gedung Karya Darma, Kamis (21/03). “Saya mengajak semua elemen masyarakat untuk berkomitmen dalam penanganan stunting di Kabupaten Pacitan,” ujarnya.

Berdasarkan hasil Survey Status Gizi Indonesia (SSGI) tahun 2022, prevalensi stunting di Kabupaten Pacitan mencapai 20,6%. Tahun 2023 masih menunggu hasil dari Survey Kesehatan Indonesia (SKI) lima tahunan dengan harapan angka stunting dapat turun menjadi 16,87%.

Data prevalensi anak stunting juga diperoleh dari penimbangan balita rutin di Posyandu, yang dilaporkan melalui Elektronik-Pencatatan dan Pelaporan Gizi Berbasis Masyarakat. Pada tahun 2022, 13,52% balita menderita stunting, dan pada tahun 2023, angka tersebut turun menjadi 12,76%.

Bupati juga mengharapkan pemerintah desa turut berperan aktif dengan mengalokasikan dana desa untuk menyusun strategi dan rencana program berkelanjutan pada tahun 2025, yang dilaksanakan secara menyeluruh di seluruh desa/kelurahan di Kabupaten Pacitan.

Dalam acara tersebut, dilakukan penandatanganan komitmen bersama untuk percepatan penurunan stunting di Kabupaten Pacitan hingga tahun 2025. Pemerintah Kabupaten Pacitan juga akan menetapkan lokasi fokus lanjutan sebagai bukti keseriusan dan dorongan komitmen dari pemerintah desa dan para pihak, untuk bersama-sama mewujudkan penanggulangan dan penurunan stunting terintegrasi dengan memanfaatkan segala potensi yang ada di desa.(prokopim)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Pemkab Bantul Kunjungi Pacitan, Pelajari Strategi Pengembangan UMKM untuk Penanganan Kemiskinan

9 Oktober 2025 - 18:28 WIB

Ruas Jalan Sudimoro–Karangmulyo Kini Mulus Usai Direhabilitasi

29 September 2025 - 11:50 WIB

Pacitan Optimalkan Sinergi Pentahelix untuk Penguatan BUMDes Melalui Program Sehati Bahagia

22 September 2025 - 23:08 WIB

Pacitan Optimalkan Sinergi Pentahelix untuk Penguatan BUMDes Melalui Program Sehati Bahagia 

22 September 2025 - 07:14 WIB

Solidaritas untuk Affan, Pemkab Pacitan dan Ojol Gelar Doa Bersama

30 Agustus 2025 - 17:27 WIB

Trending di Pemerintahan