Ngadirojo – lensapacitan.com, Untuk mengantisipasi penyebaran Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada ternak, Pemerintah Kecamatan Ngadirojo bersama berbagai elemen masyarakat melaksanakan kegiatan Gerakan Bersama Serentak Bersih Kandang (GEBRAK KANDANG) pada Kamis (16/1/2025). Aksi ini terfokus di kelompok peternak sapi di Dusun Jangkrik, Desa Hadiluwih, Kecamatan Ngadirojo, Pacitan.
Camat Ngadirojo, Nanang Hardwiyono, menyebutkan bahwa pihaknya telah melakukan sosialisasi terkait pencegahan PMK ke 18 desa di wilayah tersebut.
“Kami sudah memberikan edukasi ke 15 desa, dan masih ada 3 desa lagi yang perlu mendapat sosialisasi. Dengan langkah ini, kami berharap masyarakat semakin memahami cara antisipasi PMK,” jelas Nanang.
Kegiatan ini melibatkan Forkopimcam, Puskesmas Ngadirojo, serta UPT terkait, yang bersama puluhan peternak membersihkan kandang ternak menggunakan alat pelindung diri. Tidak hanya membersihkan, mereka juga melakukan disinfeksi, memberantas vektor penyakit seperti lalat, serta memberikan bantuan vitamin bagi hewan ternak.
“Kami juga meminta masyarakat untuk segera melaporkan kasus PMK ke petugas kesehatan hewan, sehingga penanganannya tidak terlambat,” tambahnya.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Pacitan, Sugeng Santoso, yang turut hadir, menekankan bahwa peternak tidak perlu panik menghadapi wabah ini.
“Kami terus mengedukasi peternak agar menjaga kebersihan kandang. Tingkat kematian akibat PMK hanya sekitar 3 persen, dan penyakit ini bisa disembuhkan asalkan ditangani dengan tepat,” ujarnya.
Sugeng juga mengingatkan agar tidak ada pihak yang memanfaatkan situasi untuk membeli ternak dengan harga rendah.
“Kami berharap peternak tetap tenang dan tidak menjual ternak mereka dengan harga murah karena PMK ini bisa diatasi,” tambahnya. (not)