Menu

Mode Gelap
Sakit Hati Disebut Cucu Pungut, Remaja di Pacitan Tega Bacok Neneknya Kemenag Gandeng Axioo dan Intel Latih Guru Madrasah di Pacitan Hadapi Era AI Klub Bhayangkara SKP Pacitan, Raih Juara 4 Kejurprov Antar Klub U-19 Piala Walikota Surabaya 2025 Pernikahan Viral Pacitan: Tamu Undangan Dapat ‘Angpao’ Usai Saksikan Shela-Tarman Janji Suci Viral! Mahar Cek Rp 3 Miliar di Pacitan, Keluarga Sheila Bantah Isu Mempelai Kabur Heboh Mahar 3 Miliar di Pacitan: Pengacara Bantah Isu Suami Kabur dan Cek Kosong!

Pendidikan

Ditunjuk Sebagai Kepala Sekolah Rakyat, Ini Program Unggulan Nanang Adang Kusdinar

badge-check


 Ditunjuk Sebagai Kepala Sekolah Rakyat, Ini Program Unggulan Nanang Adang Kusdinar Perbesar

Pacitan Lensa Pacitan – Nanang Adang Kusdinar resmi ditunjuk sebagai Kepala Sekolah Rakyat Menengah Atas (SRMA) 23 Pacitan. Kepala SMAN 1 Nawangan itu mengungkapkan sejumlah program unggulan yang akan menjadi fokus pengembangan sekolah berbasis asrama tersebut.

“Fokus utama kami adalah pada entrepreneurship, kewirausahaan, serta kemampuan digital bisnis yang relevan dengan perkembangan teknologi saat ini,” ungkap Nanang, Senin (14/7/2025).

Menurutnya, konsep Sekolah Rakyat memiliki perbedaan mendasar dibandingkan sekolah umum. Salah satunya adalah keberadaan asrama, dimana siswa tinggal dan menjalani aktivitas selama 24 jam penuh di bawah pengawasan sekolah.

“Kalau di sekolah umum tidak ada asrama. Di sini kami menangani siswa secara penuh, dan tentu ini membutuhkan pendekatan yang berbeda,” jelasnya.

Nanang mengaku terpanggil untuk ikut menyukseskan program pemerintah melalui Sekolah Rakyat yang dinilainya sangat mulia karena bertujuan memutus mata rantai kemiskinan.

“Ini adalah upaya besar negara. Tentu hati saya tergerak untuk menjadi bagian dari gerakan ini,” katanya.

Pada tahap awal, pihak sekolah menggelar Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) sebagai sarana adaptasi siswa dengan lingkungan dan sistem baru.

“Karena sebelumnya mereka terbiasa hidup bersama keluarga. Sekarang harus tinggal di asrama, jadi perlu masa adaptasi agar tidak kaget dengan tata tertib dan pola kehidupan di sini,” tuturnya.

Nanang menjelaskan bahwa kurikulum Sekolah Rakyat telah disiapkan secara khusus oleh Kementerian Sosial RI. Pembelajaran penuh direncanakan mulai berjalan normal pada minggu ketiga.

“Saat ini kita fokus pada pemetaan minat dan bakat siswa. Pagi hingga sore mereka belajar di sekolah, lalu menjelang Magrib kembali ke asrama untuk mengikuti kegiatan sore dan malam,” terangnya.

Untuk mendukung kehidupan di asrama, pihak sekolah telah menyiapkan dua wali asrama masing-masing untuk siswa putra dan putri serta satu wali asuh. Dia juga dibantu 16 guru mata pelajaran. (not)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Kemenag Gandeng Axioo dan Intel Latih Guru Madrasah di Pacitan Hadapi Era AI

13 Oktober 2025 - 14:40 WIB

Renovasi BLK Pacitan Hampir Rampung, Sekolah Rakyat Gelombang 2 Akan Segera Dimulai

3 September 2025 - 12:02 WIB

Pameran Lukisan Anak Meriahkan HUT RI ke-80, Perpustakaan Pacitan Angkat Literasi dan Sejarah Daerah

3 Agustus 2025 - 16:36 WIB

Camat Tegalombo Ingatkan Sekolah Cegah Bullying dan Pernikahan Dini

28 Juli 2025 - 20:55 WIB

SDN 2 Gembong Pacitan Hanya Miliki 7 Murid, Tak Ada Siswa Baru

15 Juli 2025 - 09:47 WIB

Trending di Pendidikan