Menu

Mode Gelap
APEDNAS Jatim Soroti Kelalaian Pemerintah Desa di Pacitan, Dana Desa Rp10 Miliar Lebih Gagal Terserap Didapati di Perempatan Cuik, Pria “Tersesat” Berpindah-Pindah Kota Diduga Gunakan Modus Baru Baginda Rahadian Pratama Terpilih Nahkodai KONI Pacitan 2025–2029 Harga Cabai di Pacitan Melejit Dua Kali Lipat, Pedagang dan Warga Menjerit 45 Desa Gagal Serap Dana Desa Tahap II, DPRD Pacitan Tekankan Pentingnya Kecepatan Administrasi Pemdes 14 Hari Operasi Zebra Semeru 2025 di Pacitan, Pelanggaran Lalu Lintas Tembus 6.286 Kasus

Peristiwa

Didapati di Perempatan Cuik, Pria “Tersesat” Berpindah-Pindah Kota Diduga Gunakan Modus Baru

badge-check


 Didapati di Perempatan Cuik, Pria “Tersesat” Berpindah-Pindah Kota Diduga Gunakan Modus Baru Perbesar


LENSA PACITAN– Seorang pria yang mengaku bernama Sandi Muhamad, kelahiran 2004, kembali membuat heboh setelah ditemukan dalam kondisi terlantar di Perempatan Cuik, Kelurahan Ploso, Pacitan, Kamis (4/11/2025). Temuan ini menambah panjang catatan pria tersebut yang sebelumnya juga mengaku tersesat di sejumlah daerah, mulai Yogyakarta hingga Blitar.

Pria itu pertama kali dijumpai oleh petugas Satlantas Polres Pacitan saat sedang mengatur arus lalu lintas pada Kamis pagi. Ia mengaku berasal dari Baladewa, Bandung Tengah, Kota Bandung, dan meminta bantuan agar bisa kembali ke kampung halaman.

“Ia beristirahat di sebuah mushola dan meminta pertolongan untuk dipulangkan,” ujar Ipda Mardian Setyo dari Pamapta SPKT Polres Pacitan.

Petugas kemudian membawanya ke SPKT Polres Pacitan untuk pemeriksaan lebih lanjut. Dari pengakuannya, ia berangkat dari Banyuwangi menuju Bandung, namun kehilangan tas saat berada di Jember. Dalam kondisi kebingungan, ia menumpang truk dan akhirnya terbawa hingga Pacitan.

Untuk memastikan identitasnya, polisi berkoordinasi dengan Dinas Sosial Pacitan dan Disdukcapil. Hasil pengecekan menyebutkan bahwa identitas pria itu tidak terdaftar dalam data KTP elektronik.

Yang mengejutkan, kasus serupa pernah terjadi sebelumnya. Pria yang sama dilaporkan tersesat di Yogyakarta pada 2 Oktober 2025. Tak lama berselang, pada 12 Oktober 2025, ia juga diterima oleh Dinas Sosial Kabupaten Blitar—namun dengan nama berbeda, yakni Haikal Muhammad. Di Blitar, ia bahkan sempat mendapat uang saku sebelum dipulangkan menuju Yogyakarta.

Melihat pola yang terus berulang di berbagai daerah, aparat menduga adanya modus baru yang digunakan pria tersebut untuk mengelabui petugas maupun masyarakat.

“Masyarakat perlu waspada. Jangan mudah percaya pada pengakuan seperti ini tanpa verifikasi yang jelas,” tegas Mardian.

Kasus ini kini ditangani lebih lanjut oleh pihak kepolisian bekerja sama dengan instansi terkait.(Not)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

14 Hari Operasi Zebra Semeru 2025 di Pacitan, Pelanggaran Lalu Lintas Tembus 6.286 Kasus

2 Desember 2025 - 19:57 WIB

SBY Ajak Doa bersama untuk Korban Bencana Sumatera, Sambil Tanda Tangani Groundbreaking Goed President Hotel Pacitan

29 November 2025 - 17:37 WIB

Isu Korupsi Mencuat, PMII Minta Polres dan Polda Ungkap Perkembangan Kasus 

28 November 2025 - 20:09 WIB

Sopir Mengantuk, Truk Hino Hantam Tebing di Jalur Tegalombo

27 November 2025 - 21:29 WIB

Diduga Lalai Saat Mendahului, Grand Max Tabrak Rumah Warga di Kebonagung

20 November 2025 - 19:40 WIB

Trending di Peristiwa