Menu

Mode Gelap
Agar Aman dan Sehat, Penjamah Makanan MBG di Pacitan Dapat Pembekalan Higiene Sanitasi Jaga Kualitas Makan Bergizi Gratis, BGN Gelar Bimtek Penjamah Makanan di Pacitan Pedet Berkaki Enam Lahir di Pringkuku, Pacitan, Bikin Heboh Warga DBHCHT Pacitan Dorong Peningkatan Layanan Kesehatan, Dinkes Salurkan Rp 10,28 Miliar untuk Obat dan Renovasi Faskes Keracunan Gas di Terowongan, Dua Penambang Pacitan Meninggal Dunia Dua Pekerja Tambang Batu Ungkal di Pacitan Tewas Diduga Karena Menghirup Gas

Gempur Rokok Ilegal

Buruh Tani Tembakau di Pacitan Terima Manfaat DBHCHT, Senang Dapat Perhatian dari Pemerintah

badge-check


 Buruh Tani Tembakau di Pacitan Terima Manfaat DBHCHT, Senang Dapat Perhatian dari Pemerintah Perbesar

Tulakan, lensapacitan.com, Para buruh tani tembakau di Pacitan menyambut kebahagiaan atas perhatian yang diberikan oleh pemerintah setempat melalui program Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) tahun 2024. Selain menjamin pekerjaan yang pasti, mereka menerima beragam manfaat, mulai dari jaminan perlindungan, pelatihan hingga bantuan langsung tunai (BLT) yang diberikan selama beberapa bulan.

Salah seorang penerima manfaat, Jumani (52), warga Wonoanti, Kecamatan Tulakan, mengungkapkan rasa syukurnya atas bantuan ini. Menurutnya, pekerjaan sebagai buruh tani tembakau telah menjadi sumber penghasilan utama, dan ia bersyukur atas berbagai fasilitas yang diperolehnya dari pemerintah. “Kemarin ikut pelatihan untuk menambah pengetahuan cara bertani tembakau yang benar,” ujar Jumani.

Selain itu, Jumani juga mengakui manfaat BLT DBHCHT yang diterimanya. “Ya lumayan, bantuannya sangat membantu kami dalam memenuhi kebutuhan pokok,” tambahnya.

Tak hanya menerima manfaat, para buruh tani tembakau juga mendukung penuh pemberantasan rokok ilegal. Juman mengajak masyarakat untuk ikut serta aktif dalam upaya tersebut, dengan keyakinan bahwa pemberantasan rokok ilegal akan mendatangkan manfaat besar bagi buruh tani, pemerintah, hingga pengusaha.

Pentingnya menjaga keutuhan DBHCHT ini turut dirasakan oleh banyak buruh tani di Pacitan, mengingat efek ganda program tersebut terhadap kesejahteraan masyarakat kecil. Program ini sekaligus menjadi pengingat akan pentingnya kesadaran bersama dalam menghindari peredaran rokok ilegal yang berpotensi merugikan negara dan rakyat.

 

 

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

DBHCHT Pacitan Dorong Peningkatan Layanan Kesehatan, Dinkes Salurkan Rp 10,28 Miliar untuk Obat dan Renovasi Faskes

24 Oktober 2025 - 09:02 WIB

Ratusan Buruh Tani Tembakau di Bandar Terima BLT DBHCHT Tahun 2025

15 September 2025 - 13:42 WIB

Camat Nawangan Ajak Warga Perangi Rokok Ilegal di Wilayah Perbatasan

22 Agustus 2025 - 13:08 WIB

Wilayah Perbatasan Pacitan Jadi Pintu Masuk Rokok Ilegal, Camat Sudimoro Ingatkan Masyarakat

22 Agustus 2025 - 12:01 WIB

Museum SBY ANI Pacitan Jadi Pelopor Penggunaan Energi Surya di Kawasan Wisata

8 Agustus 2025 - 15:36 WIB

Trending di Gempur Rokok Ilegal