Pacitan – Bupati Pacitan Indrata Nur Bayuaji bersama rombongan melakukan peninjauan ke lokasi terdampak bencana alam di wilayah Kecamatan Nawangan, Jumat (20/12). Dalam kunjungan tersebut, Bupati didampingi Asisten Pemerintahan dan Kesra Setda Pacitan Pandu Khemal Pratikna, Kepala Pelaksana BPBD Pacitan Erwin Andri Atmoko, serta jajaran Dinas Pendidikan Pacitan dan DPU Bina Marga Provinsi Jawa Timur.
Salah satu lokasi yang dikunjungi adalah SDN 3 Gondang, Kecamatan Nawangan, yang terdampak banjir dan tanah longsor. Bupati menyempatkan diri berbincang dengan para guru dan siswa untuk memastikan proses belajar mengajar tetap berjalan meskipun dalam kondisi sulit.
Sebagai agenda terakhir, Bupati meninjau jembatan Tamanasri yang putus akibat diterjang banjir. Jembatan tersebut merupakan akses penting yang menghubungkan Desa Penggung dan Desa Jetis Lor. Saat ini, warga telah membangun jembatan darurat dari bambu.
“Pemulihan infrastruktur menjadi prioritas kami. Kami akan berkoordinasi dengan pihak terkait agar pembangunan jembatan permanen bisa segera dilakukan,” ujar Bupati Indrata Nur Bayuaji kepada media.
Di Desa Jetis Lor, tepatnya Dusun Tamanasri, terdapat fasilitas pendidikan seperti SDN 3 Jetis Lor dan MI Insan Madani Desa Pakisbaru. Kehadiran jembatan darurat sangat membantu aktivitas warga, termasuk akses pendidikan bagi para siswa.
Camat Nawangan, Sukarwan, mengungkapkan pentingnya jembatan tersebut bagi masyarakat. “Sudah dibangun jembatan sementara, meskipun hanya dari bambu. Ini setidaknya bisa membantu warga untuk sementara waktu,” kata Sukarwan kepada Lensa Pacitan.