Menu

Mode Gelap
45 Desa Gagal Serap Dana Desa Tahap II, DPRD Pacitan Tekankan Pentingnya Kecepatan Administrasi Pemdes 14 Hari Operasi Zebra Semeru 2025 di Pacitan, Pelanggaran Lalu Lintas Tembus 6.286 Kasus Pendamping Desa Kecamatan Tulakan Ungkap Penyebab Gagal Cairnya Dana Desa Tahap II Rem Blong, Pemotor Nganjuk Terjun ke Jurang 10 Meter di Jalur Alternatif Pacitan–Solo 75 Penerima Bansos di Pacitan Ajukan Graduasi Mandiri, 15 KPM Resmi Mundur pada November Paranet Semrawut di Pantai Klayar, Pemkab Pacitan Mulai Lakukan Penataan

Bencana Alam

Berkah Penjual Air Keliling di Musim Kemarau

badge-check

BANDAR – lensapacitan.com, Musim kemarau membawa berkah tersendiri bagi sebagian warga di Kabupaten Pacitan, mereka memanfaatkan kesulitan air bersih dengan berjualan air menggunakan motor keliling rumah warga.

Beginilah yang dilakukan Haryono, Warga Dusun Ketro Desa Petung Sinarang, Kecamatan Bandar,Pacitan,  Jawa Timur. Setiap musim kemarau tiba, setiap hari ia harus antri disumber air Nginuman, bersama puluhan warga lainnya.

“Saya jualan air sejak puasa kemarin, dan permintaan semakin meningkat dari hari-kehari,” Ungkap Haryono.

Dengan mengendarai sepeda motor motor, dan dengan membawa jerigen mereka bergantian memenuhi jerigen berisi 25 liter dan kemudian di antar kerumah rumah warga yang telah memesannya.

Dalam sehari rata-rata satu loper bisa mengantar 15 kali pulang pergi atau bahkan lebih. satu jerigen berisi 25 liter air mereka hargai Rp.2500 tergantung jarak tempuh kerumah warga.

“Kalau harga masih sama dengan tahun sebelumnya, tapi kalau kemaraunya panjang mungkin kita naikkan,” Jelasnya.

Sekali berangkat ia mampu membawa empat jerigen isi 25 liter air bersih, dan dalam sehari bisa menghasilkan 150 hingga 200 ribu perhari.

“Pernah sampai 20 kali pulang pergi, dari pagi sampai jam 7 malam,” Imbuhnya lagi.

Sejumlah warga memilih membeli air dari para ojek, lantaran jarak tempuh dari rumah ke sumber air sekitar 2 KM, dalam sebulan, satu keluarga harus mengeluarkan uang Rp.100.000 lebih untuk membeli air.

“Kalau mau pergi sendiri ke nginuman jaraknya jauh, apalagi tidak punya kendaraan sendiri,” Kata Sutrini salah satu pelangga ojek air. (not)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

25 Ribu Warga Pacitan Dicoret dari BLTS Kesra, Verifikasi Dilakukan di Tingkat Desa

30 November 2025 - 15:14 WIB

SBY Ajak Doa bersama untuk Korban Bencana Sumatera, Sambil Tanda Tangani Groundbreaking Goed President Hotel Pacitan

29 November 2025 - 17:37 WIB

Sopir Mengantuk, Truk Hino Hantam Tebing di Jalur Tegalombo

27 November 2025 - 21:29 WIB

Program MBG Buka Lapangan Kerja, Warga Pacitan Kini Punya Pekerjaan Tetap

27 November 2025 - 21:23 WIB

Keluhan Nelayan Dipenuhi, Pengerukan Sedimentasi di Pelabuhan Tamperan Resmi Dimulai

24 November 2025 - 19:48 WIB

Trending di Ekonomi