Menu

Mode Gelap
Gelar Rembuk Stunting Komitmen Pemkab Pacitan Tekan Stunting Hingga 2025 Kenaikan Harga Beras, DPRD Pacitan Desak Pemerintah Ambil Langkah Nasib Naas Menimpa Keluarga Wisata di Pantai Srau, Pacitan, 1 Tewas Terseret Ombak Deklarasi Mahasiswa Pacitan, Tolak Politisasi Kampus Jelang Pemilu 2024 Forum PTT Transport SD/SMP Pacitan Sampaikan Tuntutan kepada Bupati

Bencana Alam · 3 Sep 2019 11:21 WIB

Berkah Penjual Air Keliling di Musim Kemarau


 Berkah Penjual Air Keliling di Musim Kemarau Perbesar

BANDAR – lensapacitan.com, Musim kemarau membawa berkah tersendiri bagi sebagian warga di Kabupaten Pacitan, mereka memanfaatkan kesulitan air bersih dengan berjualan air menggunakan motor keliling rumah warga.

Beginilah yang dilakukan Haryono, Warga Dusun Ketro Desa Petung Sinarang, Kecamatan Bandar,Pacitan,  Jawa Timur. Setiap musim kemarau tiba, setiap hari ia harus antri disumber air Nginuman, bersama puluhan warga lainnya.

“Saya jualan air sejak puasa kemarin, dan permintaan semakin meningkat dari hari-kehari,” Ungkap Haryono.

Dengan mengendarai sepeda motor motor, dan dengan membawa jerigen mereka bergantian memenuhi jerigen berisi 25 liter dan kemudian di antar kerumah rumah warga yang telah memesannya.

Dalam sehari rata-rata satu loper bisa mengantar 15 kali pulang pergi atau bahkan lebih. satu jerigen berisi 25 liter air mereka hargai Rp.2500 tergantung jarak tempuh kerumah warga.

“Kalau harga masih sama dengan tahun sebelumnya, tapi kalau kemaraunya panjang mungkin kita naikkan,” Jelasnya.

Sekali berangkat ia mampu membawa empat jerigen isi 25 liter air bersih, dan dalam sehari bisa menghasilkan 150 hingga 200 ribu perhari.

“Pernah sampai 20 kali pulang pergi, dari pagi sampai jam 7 malam,” Imbuhnya lagi.

Sejumlah warga memilih membeli air dari para ojek, lantaran jarak tempuh dari rumah ke sumber air sekitar 2 KM, dalam sebulan, satu keluarga harus mengeluarkan uang Rp.100.000 lebih untuk membeli air.

“Kalau mau pergi sendiri ke nginuman jaraknya jauh, apalagi tidak punya kendaraan sendiri,” Kata Sutrini salah satu pelangga ojek air. (not)

Artikel ini telah dibaca 3 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Potensi Kakao Desa Wonoanti, Mampu Produksi Dua Ton Dalam Sebulan

11 October 2024 - 05:09 WIB

Calon Bupati Indrata Nur Bayuaji Sambangi Nelayan di Pesisir Pantai Bakung, Karangnongko

11 October 2024 - 02:46 WIB

Jumlah Penerima BLT DBHCHT di Pacitan Meningkat 17 Persen, Sasar Lebih dari 5.000 Buruh Pabrik dan Tani

9 October 2024 - 06:54 WIB

Rumah Semi Permanen Milik Warga Dersono Ludes Terbakar

8 October 2024 - 12:45 WIB

Kemenkeu Mengajar #9 Hadir di SMPN 1 Pacitan, Kenalkan APBN pada Siswa

7 October 2024 - 12:07 WIB

Maraknya Peredaran Rokok Non Cukai di Pacitan, Pengusaha Lokal Keluhkan Penurunan Omset

7 October 2024 - 05:44 WIB

Trending di Ekonomi