Menu

Mode Gelap
Hendak Pulang dari Masjid, Lansia di Pacitan Jadi Korban Kecelakaan Festival Ronthek Pacitan 2025 Usai, Serap Anggaran Rp 410 Juta, Ini daftar Juaranya Pring Sedhapur’ Tulakan Usung Tema Gerhana Bulan, Sajikan Atraksi Sarat Nilai Rontek Tegalombo Usung Tema “Murwokolo”, Pukau Penonton dengan Nuansa Islami Ronthekantrupus Punung Tampil Memukau, Usung Konsep Ramah Lingkungan di Festival Rontek 2025 Legenda Lembah Lembu Jadi Suguhan Memikat dari Kecamatan Bandar di Panggung Ronthek 2025

Bencana Alam

Berkah Penjual Air Keliling di Musim Kemarau

badge-check

BANDAR – lensapacitan.com, Musim kemarau membawa berkah tersendiri bagi sebagian warga di Kabupaten Pacitan, mereka memanfaatkan kesulitan air bersih dengan berjualan air menggunakan motor keliling rumah warga.

Beginilah yang dilakukan Haryono, Warga Dusun Ketro Desa Petung Sinarang, Kecamatan Bandar,Pacitan,  Jawa Timur. Setiap musim kemarau tiba, setiap hari ia harus antri disumber air Nginuman, bersama puluhan warga lainnya.

“Saya jualan air sejak puasa kemarin, dan permintaan semakin meningkat dari hari-kehari,” Ungkap Haryono.

Dengan mengendarai sepeda motor motor, dan dengan membawa jerigen mereka bergantian memenuhi jerigen berisi 25 liter dan kemudian di antar kerumah rumah warga yang telah memesannya.

Dalam sehari rata-rata satu loper bisa mengantar 15 kali pulang pergi atau bahkan lebih. satu jerigen berisi 25 liter air mereka hargai Rp.2500 tergantung jarak tempuh kerumah warga.

“Kalau harga masih sama dengan tahun sebelumnya, tapi kalau kemaraunya panjang mungkin kita naikkan,” Jelasnya.

Sekali berangkat ia mampu membawa empat jerigen isi 25 liter air bersih, dan dalam sehari bisa menghasilkan 150 hingga 200 ribu perhari.

“Pernah sampai 20 kali pulang pergi, dari pagi sampai jam 7 malam,” Imbuhnya lagi.

Sejumlah warga memilih membeli air dari para ojek, lantaran jarak tempuh dari rumah ke sumber air sekitar 2 KM, dalam sebulan, satu keluarga harus mengeluarkan uang Rp.100.000 lebih untuk membeli air.

“Kalau mau pergi sendiri ke nginuman jaraknya jauh, apalagi tidak punya kendaraan sendiri,” Kata Sutrini salah satu pelangga ojek air. (not)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Rontek Tegalombo Usung Tema “Murwokolo”, Pukau Penonton dengan Nuansa Islami

7 Juli 2025 - 16:53 WIB

Retreat Partai Demokrat di Pacitan, UMKM dan Hotel Ketiban Berkah

7 Juli 2025 - 12:26 WIB

Mahasiswi Asal Kebonagung Tewas dalam Kecelakaan di Tegalombo, Ini Kronologinya

2 Juli 2025 - 18:51 WIB

Akibat Crane Tak Berfungsi, Truk Pengangkut Tiang Listrik Terguling

22 Juni 2025 - 18:06 WIB

Tabrakan di Jalur Pacitan–Trenggalek, Pelajar Luka Serius akibat Lampu Motor Mati

22 Juni 2025 - 09:48 WIB

Trending di Peristiwa