Menu

Mode Gelap
Mbah Tarman Terancam 6 Tahun Penjara, Diduga Punya Jaringan Hujan Deras Picu Longsor di Sudimoro, Dua Rumah Warga Alami Kerusakan Polres Pacitan Tahan Tarman, Terduga Pemalsu Cek Mahar Rp3 Miliar: Kasus Bermula dari Laporan Model A Ketidakakuratan Data DTSEN Picu Keluhan Bansos di Pacitan, Pendamping PKH: “Kunci Perbaikan Ada di Desa” Sheila Tetap Setia Dampingi Mbah Tarman Meski Suami Resmi Ditahan dalam Kasus Cek Rp3 Miliar Cek Rp3 Miliar Diduga Palsu, Kakek Tarman Resmi Ditahan Polres Pacitan

Pendidikan

Beri Tanggapan Soal Study Tour Untuk Siswa, Begini Kata Anggota DPRD Pacitan

badge-check


 Beri Tanggapan Soal Study Tour Untuk Siswa, Begini Kata Anggota DPRD Pacitan Perbesar

PACITAN – Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPRD) Kabupaten Pacitan menyoroti kegiatan study tour setelah insiden di Jawa Barat yang menelan korban. Ketua Komisi Dua DPRD Kabupaten Pacitan, Rudi Handoko, menyatakan bahwa kegiatan ini biasa dilakukan oleh lembaga sekolah namun harus lebih diperhatikan.

“Menurut hemat saya, bagaimanapun study tour sudah dilaksanakan bukan satu kali dua kali, bahkan semua sekolah melakukan hal itu,” ujarnya Sabtu(18/5/2024). 

Namun, Rudi menekankan agar pihak sekolah bersama komite harus benar-benar selektif dalam menentukan tujuan tour dan armada yang digunakan.

“Armada adalah penyebab utama kelalaian penyebab kecelakaan. Jadi, harapan kami, saat menyewa armada, harus benar-benar memperhatikan kondisi mobilnya, pengalaman drivernya, serta melihat surat kendaraan termasuk KIR karena ini menyangkut orang banyak.”jelasnya.

Baca Juga: Sejumlah Daerah Evaluasi dan Batasi Pelaksanaan Study Tour Pasca Kecelakaan Maut di Subang

Politikus Partai Demokrat itu menyampaikan bahwa evaluasi terkait pelaksanaan study tour harus dilakukan secara menyeluruh oleh dinas terkait, dan kegiatan harus tetap diketahui oleh dinas pendidikan agar termonitor dengan baik.

“Yang utama untuk memutuskan tujuan tour dan bagaimana itu, wali murid dan komite benar-benar harus menyetujui bahwa kegiatan itu dilaksanakan,” tambahnya.

Kabupaten Pacitan, lanjut Rudi memiliki banyak obyek wisata yang menarik untuk dikunjungi. Dan tidak menutup kemungkinan siswa belum pernah mengunjungi salah satu wisata yang ada di kabupatennya sendiri. 

Ini lebih bagus menjadi pertimbangan utama sebelum keluar kota atau ke daerah lain dengan pertimbangan keamanan dan juga biaya,”lanjutnya.

Ia juga mengungkapkan keprihatinannya terhadap kecelakaan di Jawa Barat yang mengakibatkan beberapa anak menjadi korban, sebagai bahan evaluasi karena kondisi jalan di wilayah mereka juga belum sepenuhnya memadai.

Dengan perhatian yang lebih serius terhadap seleksi tujuan tour dan armada, diharapkan kegiatan study tour di masa depan dapat berlangsung dengan lebih aman dan bertanggung jawab.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Sebagian Sekolah di Pacitan Belum Kebagian Smartboard, Distribusi Masih Berproses

28 November 2025 - 19:59 WIB

Kemenag Gandeng Axioo dan Intel Latih Guru Madrasah di Pacitan Hadapi Era AI

13 Oktober 2025 - 14:40 WIB

Renovasi BLK Pacitan Hampir Rampung, Sekolah Rakyat Gelombang 2 Akan Segera Dimulai

3 September 2025 - 12:02 WIB

Pameran Lukisan Anak Meriahkan HUT RI ke-80, Perpustakaan Pacitan Angkat Literasi dan Sejarah Daerah

3 Agustus 2025 - 16:36 WIB

Camat Tegalombo Ingatkan Sekolah Cegah Bullying dan Pernikahan Dini

28 Juli 2025 - 20:55 WIB

Trending di Pendidikan