Menu

Mode Gelap
Keracunan Gas di Terowongan, Dua Penambang Pacitan Meninggal Dunia Dua Pekerja Tambang Batu Ungkal di Pacitan Tewas Diduga Karena Menghirup Gas Sakit Hati Disebut Cucu Pungut, Remaja di Pacitan Tega Bacok Neneknya Kemenag Gandeng Axioo dan Intel Latih Guru Madrasah di Pacitan Hadapi Era AI Klub Bhayangkara SKP Pacitan, Raih Juara 4 Kejurprov Antar Klub U-19 Piala Walikota Surabaya 2025 Pernikahan Viral Pacitan: Tamu Undangan Dapat ‘Angpao’ Usai Saksikan Shela-Tarman Janji Suci

Pendidikan

Beri Tanggapan Soal Study Tour Untuk Siswa, Begini Kata Anggota DPRD Pacitan

badge-check


 Beri Tanggapan Soal Study Tour Untuk Siswa, Begini Kata Anggota DPRD Pacitan Perbesar

PACITAN – Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPRD) Kabupaten Pacitan menyoroti kegiatan study tour setelah insiden di Jawa Barat yang menelan korban. Ketua Komisi Dua DPRD Kabupaten Pacitan, Rudi Handoko, menyatakan bahwa kegiatan ini biasa dilakukan oleh lembaga sekolah namun harus lebih diperhatikan.

“Menurut hemat saya, bagaimanapun study tour sudah dilaksanakan bukan satu kali dua kali, bahkan semua sekolah melakukan hal itu,” ujarnya Sabtu(18/5/2024). 

Namun, Rudi menekankan agar pihak sekolah bersama komite harus benar-benar selektif dalam menentukan tujuan tour dan armada yang digunakan.

“Armada adalah penyebab utama kelalaian penyebab kecelakaan. Jadi, harapan kami, saat menyewa armada, harus benar-benar memperhatikan kondisi mobilnya, pengalaman drivernya, serta melihat surat kendaraan termasuk KIR karena ini menyangkut orang banyak.”jelasnya.

Baca Juga: Sejumlah Daerah Evaluasi dan Batasi Pelaksanaan Study Tour Pasca Kecelakaan Maut di Subang

Politikus Partai Demokrat itu menyampaikan bahwa evaluasi terkait pelaksanaan study tour harus dilakukan secara menyeluruh oleh dinas terkait, dan kegiatan harus tetap diketahui oleh dinas pendidikan agar termonitor dengan baik.

“Yang utama untuk memutuskan tujuan tour dan bagaimana itu, wali murid dan komite benar-benar harus menyetujui bahwa kegiatan itu dilaksanakan,” tambahnya.

Kabupaten Pacitan, lanjut Rudi memiliki banyak obyek wisata yang menarik untuk dikunjungi. Dan tidak menutup kemungkinan siswa belum pernah mengunjungi salah satu wisata yang ada di kabupatennya sendiri. 

Ini lebih bagus menjadi pertimbangan utama sebelum keluar kota atau ke daerah lain dengan pertimbangan keamanan dan juga biaya,”lanjutnya.

Ia juga mengungkapkan keprihatinannya terhadap kecelakaan di Jawa Barat yang mengakibatkan beberapa anak menjadi korban, sebagai bahan evaluasi karena kondisi jalan di wilayah mereka juga belum sepenuhnya memadai.

Dengan perhatian yang lebih serius terhadap seleksi tujuan tour dan armada, diharapkan kegiatan study tour di masa depan dapat berlangsung dengan lebih aman dan bertanggung jawab.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Kemenag Gandeng Axioo dan Intel Latih Guru Madrasah di Pacitan Hadapi Era AI

13 Oktober 2025 - 14:40 WIB

Renovasi BLK Pacitan Hampir Rampung, Sekolah Rakyat Gelombang 2 Akan Segera Dimulai

3 September 2025 - 12:02 WIB

Pameran Lukisan Anak Meriahkan HUT RI ke-80, Perpustakaan Pacitan Angkat Literasi dan Sejarah Daerah

3 Agustus 2025 - 16:36 WIB

Camat Tegalombo Ingatkan Sekolah Cegah Bullying dan Pernikahan Dini

28 Juli 2025 - 20:55 WIB

SDN 2 Gembong Pacitan Hanya Miliki 7 Murid, Tak Ada Siswa Baru

15 Juli 2025 - 09:47 WIB

Trending di Pendidikan