Menu

Mode Gelap
Gelar Rembuk Stunting Komitmen Pemkab Pacitan Tekan Stunting Hingga 2025 Kenaikan Harga Beras, DPRD Pacitan Desak Pemerintah Ambil Langkah Nasib Naas Menimpa Keluarga Wisata di Pantai Srau, Pacitan, 1 Tewas Terseret Ombak Deklarasi Mahasiswa Pacitan, Tolak Politisasi Kampus Jelang Pemilu 2024 Forum PTT Transport SD/SMP Pacitan Sampaikan Tuntutan kepada Bupati

Kesehatan · 8 Dec 2021 06:44 WIB

Atasi DBD, Bupati Aji Foging Di Arjosari


 Atasi DBD, Bupati Aji Foging Di Arjosari Perbesar

 

PACITAN, lensapacitan.com, Meningkatkanya temuan kasus demam berdarah dengue (DBD) belakangan mematik keprihatinan Indrata Nur Bayuaji. Para petugas kesehatan pun dipatik, meningkatkan kerja mulai pemantuan hingga pencegahan. Tak ingin, berlanjut bupati Pacitan itu mendapati warganya terkapar ditempat tidur perkara gigitan nyamuk.

Aji sapaan Indrata Nur Bayuaji mengakatan masalah DBD jadi masalah klasik di Pacitan. Pun saban tahun ada saja warga yang terkapar usai tergigit nyamuk aedes aegepty itu. Tak ingin terus terulang, tahun ini di meminta kesadaran dinas kesehatan hingga pemangku kepentingan tingkat dusun memantau kesehatan warganya. 

‘’Harapan saya mulai tahun ini, atau tahun mendatang sudah gak ada lagi atau turun jauh kasus DBDnya,’’ terang Aji

Tak hanya lingkungan masyarakat, Aji mewanti-wanti penularan demam berdarah dilungkup sekolah. Maklum, nyamuk belang hitam putih itu, acap keluar dan menyerang sekitar pukul 10.00 siang. Waktu pas bagi siswa beraktifitas di sekolah. Alhasil, pemantuan jentik hingga PSN diharapnya turut diterapkan dilingkup pendidikan. 

‘’DBD itu berbahaya tapi bisa kita cegah, asal kita mau bergerak,’’ tegasnya.

Terpisah, Plt Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Pacitan Hendra Purwaka mencatat dalam setahun 121 kasus demam berdarah ditemukan di Pacitan. Penyebarannya, mayoritas terjadi dikecamatan kota dan kecamatan Arjosari. Tertinggi, temuan terjadi di bulan Januari dan November lalu, dengan 23 kasus saban bulannya. 

 ‘’Kita terus galakan PSN dan 3M untuk memutus mata rantai penularan DBD ini,’’ tambah Hendra.  (Dn)

Artikel ini telah dibaca 2 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Pembangunan Gedung Pertemuan Dinkes Pacitan Senilai Rp 1,3 Miliar Segera Dimulai

6 September 2024 - 02:31 WIB

Pemkab Pacitan Luncurkan Program Integrasi Layanan Primer

13 August 2024 - 11:10 WIB

Anggota DPRD Pacitan Dorong Dinkes Peka Terhadap Penyebaran HIV/AIDS

11 July 2024 - 14:55 WIB

Maraknya Kasus HIV/AIDS di Pacitan, DPRD Minta Dinkes Lebih Peka

9 July 2024 - 23:33 WIB

Leptospirosis Kembali Muncul di Pacitan Ngadirojo Catat Kasus Tertinggi

23 April 2024 - 11:40 WIB

Dinkes Pacitan Sidak Bazar Kuliner, Waspadai Penggunaan Boraks dan Formalin

28 March 2024 - 12:40 WIB

Trending di Kesehatan