Menu

Mode Gelap
Gedung Diklat BKPSDM Pacitan Siap Difungsikan Jadi Sekolah Rakyat Seorang Jemaah Pacitan Tertunda Kepulangannya karena Sakit, Masih Dirawat di Madinah Tiga Lifter Putri Pacitan Borong 8 Medali di Porprov Jatim 2025 Antisipasi Wisatawan Tenggelam, Petugas Tempatkan Ban dan Rambu Larangan Berenang 10.689 Peserta PBI-JK di Pacitan Dinonaktifkan, Warga Diminta Segera Cek Kepesertaan Disparbudpora Pacitan Siap Sambut Wisatawan Saat Libur Panjang Sekolah

Kesehatan

Atasi DBD, Bupati Aji Foging Di Arjosari

badge-check

 

PACITAN, lensapacitan.com, Meningkatkanya temuan kasus demam berdarah dengue (DBD) belakangan mematik keprihatinan Indrata Nur Bayuaji. Para petugas kesehatan pun dipatik, meningkatkan kerja mulai pemantuan hingga pencegahan. Tak ingin, berlanjut bupati Pacitan itu mendapati warganya terkapar ditempat tidur perkara gigitan nyamuk.

Aji sapaan Indrata Nur Bayuaji mengakatan masalah DBD jadi masalah klasik di Pacitan. Pun saban tahun ada saja warga yang terkapar usai tergigit nyamuk aedes aegepty itu. Tak ingin terus terulang, tahun ini di meminta kesadaran dinas kesehatan hingga pemangku kepentingan tingkat dusun memantau kesehatan warganya. 

‘’Harapan saya mulai tahun ini, atau tahun mendatang sudah gak ada lagi atau turun jauh kasus DBDnya,’’ terang Aji

Tak hanya lingkungan masyarakat, Aji mewanti-wanti penularan demam berdarah dilungkup sekolah. Maklum, nyamuk belang hitam putih itu, acap keluar dan menyerang sekitar pukul 10.00 siang. Waktu pas bagi siswa beraktifitas di sekolah. Alhasil, pemantuan jentik hingga PSN diharapnya turut diterapkan dilingkup pendidikan. 

‘’DBD itu berbahaya tapi bisa kita cegah, asal kita mau bergerak,’’ tegasnya.

Terpisah, Plt Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Pacitan Hendra Purwaka mencatat dalam setahun 121 kasus demam berdarah ditemukan di Pacitan. Penyebarannya, mayoritas terjadi dikecamatan kota dan kecamatan Arjosari. Tertinggi, temuan terjadi di bulan Januari dan November lalu, dengan 23 kasus saban bulannya. 

 ‘’Kita terus galakan PSN dan 3M untuk memutus mata rantai penularan DBD ini,’’ tambah Hendra.  (Dn)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

10.689 Peserta PBI-JK di Pacitan Dinonaktifkan, Warga Diminta Segera Cek Kepesertaan

25 Juni 2025 - 15:37 WIB

Gemaharjo Targetkan Sanitasi Sehat, Warga Dapat Bantuan Jamban Modern

18 Juni 2025 - 12:55 WIB

Warga Pacitan Antusias Ikuti Program Cek Kesehatan Gratis

6 Juni 2025 - 13:21 WIB

Kasus Leptospirosis Menurun di Ngadirojo, Puskesmas Gencarkan Pencegahan

11 Mei 2025 - 10:28 WIB

Kasus Leptospirosis di Pacitan Menurun, Masyarakat Diimbau Tetap Waspada di Musim Penghujan

11 Mei 2025 - 10:21 WIB

Trending di Kesehatan