Menu

Mode Gelap
Mahasiswi Asal Kebonagung Tewas dalam Kecelakaan di Tegalombo, Ini Kronologinya Tak Terbukti Jadi Mucikari, Perempuan Asal Wonogiri Dibebaskan PN Pacitan Gedung Diklat BKPSDM Pacitan Siap Difungsikan Jadi Sekolah Rakyat Seorang Jemaah Pacitan Tertunda Kepulangannya karena Sakit, Masih Dirawat di Madinah Tiga Lifter Putri Pacitan Borong 8 Medali di Porprov Jatim 2025 Antisipasi Wisatawan Tenggelam, Petugas Tempatkan Ban dan Rambu Larangan Berenang

Kebakaran

Antisipasi Kebakaran, Polisi Razia Napi

badge-check

 PACITAN, lensapacitan.com – Jajaran satnarkoba, Satreskrim dan satuan sabhara Polres Pacitan melakukan apel terlebih dahulu di halaman Mapolres Pacitan. Kemudian bergegas menuju rutan kelas II Pacitan. Puluhan warga binaan  hingga ruang tahanan diperiksa satu persatu. Memastikan tak adanya pemicu kebakaran. Pun benar saja, puluhan korek api diamankan petugas hasil sitaan. 

Kasat Sabhara Polres Pacitan, AKP Sukinto Herman mengatakan inspeksi tersebut bentuk antisipasi aparat akan potensi kebakaran di lingkup rutan. Pihaknya emoh, kompleks yang berada di jalan Ronggowasito itu bernasib serupa dengan Lembaga Pemasyarakatan Tangerang Selasa lalu. 

‘’Kita cek potensi kebakaran di lapas, jangan sampai terjadi di daerah kita,’’ ujar Herman.

Herman mengatakan, sedikitnya 24 korek api diamankan. Termasuk beberapa peralatan logam, seperti gunting dan hanger. Meski tak menimbulkan api secara langsung, namun dia menilai benda logam itu bisa memunculkan konsleting saat kontak listrik.

 ‘’Penyebab kebarakan salah satunya korek, jadi kita amankan, juga benda-benda logam,’’ jelasnya

Kepala Rutan Kelas IIB Pacitan Eko Ari Wibowo menambahkan, selain pemeriksaan rutin. Pemeriksaan kelistrikan juga dipantau petugas rutan. Jalur kabel dari daya 8 ribu watt itu berkala dicek petugas. Antisipasi adanya karet yang terkelupas pun terkena air. Termasuk melarang para warga binaan memasak di dalam sel. 

‘’Konsumsi kita sediakan dari dapur umum kita, wabin dilarang masak,’’ kata Eko

Saat ini, lanjut Eko, setidaknya 74 wabin diawasi lembaganya. Dua diantaranya perempuan. Pun, saban hari petugas berjaga 24 jam memastikan keamanan rutan. 

‘’Semenjak setahun terakhir saya pindah kesini, tidak pernah terjadi konsleting, tapi kita tidak boleh lengah,’’ pungkas Eko. (sgd) 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Mahasiswi Asal Kebonagung Tewas dalam Kecelakaan di Tegalombo, Ini Kronologinya

2 Juli 2025 - 18:51 WIB

Akibat Crane Tak Berfungsi, Truk Pengangkut Tiang Listrik Terguling

22 Juni 2025 - 18:06 WIB

Tabrakan di Jalur Pacitan–Trenggalek, Pelajar Luka Serius akibat Lampu Motor Mati

22 Juni 2025 - 09:48 WIB

Jasad Anak Perempuan Korban Tenggelam di Pancer Ditemukan, Dua Lainnya Masih Dicari

21 Juni 2025 - 13:14 WIB

Empat Orang Terseret Ombak di Pantai Pancer Door Pacitan, Satu Ditemukan Meninggal Dunia

21 Juni 2025 - 05:22 WIB

Trending di Peristiwa