Antisipasi Kebakaran, Polisi Razia Napi - Lensa Pacitan

Menu

Mode Gelap
Sup,Sayur lodeh hingga Puding daun Kelor Jadi Menu andalan Berbuka Puasa Di Sea view Restaurant Karang Taruna Pacitan Bagikan Ribuan Bunga untuk Peserta Rontek Gugah Sahur Pertamina dan Hiswana Migas Bagikan 245 Paket Sembako untuk Kuli Panggul di Pasar Tradisional Pacitan Inovatif! Lurah Ploso Jemput Bola Urus Administrasi Kematian, Gratis dan Cepat Isu Pengoplosan Pertamax, Penjualan BBM di SPBU Mini ExxonMobil Pacitan Meningkat Toko di Bangunsari Rusak Dilempar Petasan, Polisi Lakukan Penyelidikan 

Kebakaran

Antisipasi Kebakaran, Polisi Razia Napi

badge-check

 PACITAN, lensapacitan.com – Jajaran satnarkoba, Satreskrim dan satuan sabhara Polres Pacitan melakukan apel terlebih dahulu di halaman Mapolres Pacitan. Kemudian bergegas menuju rutan kelas II Pacitan. Puluhan warga binaan  hingga ruang tahanan diperiksa satu persatu. Memastikan tak adanya pemicu kebakaran. Pun benar saja, puluhan korek api diamankan petugas hasil sitaan. 

Kasat Sabhara Polres Pacitan, AKP Sukinto Herman mengatakan inspeksi tersebut bentuk antisipasi aparat akan potensi kebakaran di lingkup rutan. Pihaknya emoh, kompleks yang berada di jalan Ronggowasito itu bernasib serupa dengan Lembaga Pemasyarakatan Tangerang Selasa lalu. 

‘’Kita cek potensi kebakaran di lapas, jangan sampai terjadi di daerah kita,’’ ujar Herman.

Herman mengatakan, sedikitnya 24 korek api diamankan. Termasuk beberapa peralatan logam, seperti gunting dan hanger. Meski tak menimbulkan api secara langsung, namun dia menilai benda logam itu bisa memunculkan konsleting saat kontak listrik.

 ‘’Penyebab kebarakan salah satunya korek, jadi kita amankan, juga benda-benda logam,’’ jelasnya

Kepala Rutan Kelas IIB Pacitan Eko Ari Wibowo menambahkan, selain pemeriksaan rutin. Pemeriksaan kelistrikan juga dipantau petugas rutan. Jalur kabel dari daya 8 ribu watt itu berkala dicek petugas. Antisipasi adanya karet yang terkelupas pun terkena air. Termasuk melarang para warga binaan memasak di dalam sel. 

‘’Konsumsi kita sediakan dari dapur umum kita, wabin dilarang masak,’’ kata Eko

Saat ini, lanjut Eko, setidaknya 74 wabin diawasi lembaganya. Dua diantaranya perempuan. Pun, saban hari petugas berjaga 24 jam memastikan keamanan rutan. 

‘’Semenjak setahun terakhir saya pindah kesini, tidak pernah terjadi konsleting, tapi kita tidak boleh lengah,’’ pungkas Eko. (sgd) 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Toko di Bangunsari Rusak Dilempar Petasan, Polisi Lakukan Penyelidikan 

6 Maret 2025 - 21:36 WIB

Diduga Mengantuk, Panther Tabrak Avanza dari Belakang, Sopir Terluka

1 Maret 2025 - 03:25 WIB

Dua Perahu Nelayan Tergulung Ombak di Pancer Dorr, Nelayan Muda Selamat dari Maut

27 Februari 2025 - 18:37 WIB

Dua Malam Berturut-turut, Damkar Pacitan Evakuasi Ular Piton

27 Februari 2025 - 12:01 WIB

Adu Banteng Grand Max vs Carry di Tegalombo, Dua Pengemudi Dilarikan ke Puskesmas

12 Februari 2025 - 12:04 WIB

Trending di Peristiwa