Ada Tradisi Unik Yang dilakukan Warga Saat Pandemi Corona - Lensa Pacitan

Menu

Mode Gelap
Gempa Bumi Terus Terjadi di Pacitan, BPBD Catat 62 Gempa Selama Awal Januari Gebrak Rumah di Ngadirojo, Bersatu Lawan Ancaman DBD 67 Sapi Mati, Kasus PMK Bertambah Jadi 1006 Ekor PMK Ibarat Sariawan, Ini Langkah Mengatasinya Gebrak Kandang di Ngadirojo, Upaya Bersama Tangani PMK pada Ternak Hiswana Migas Ingatkan Pengecer LPG 3 Kg Tidak Naikkan Harga Semena-mena

COVID-19

Ada Tradisi Unik Yang dilakukan Warga Saat Pandemi Corona

badge-check

TULAKAN – lensapacitan.com, Ada tradisi unik yang dilakukan warga Dusun Duren, Desa Wonoanti, Tulakan Pacitan ditengah pandemi Covid-19 yang melanda dunia.

Masyarakat setempat menyebutnya ‘Gejog’. Sebuah ritual tolak bala yang diyakini dapat mengusir
marabahaya yang datang.

“Zaman
dahulu di desa kami apabila terjadi pagebluk (wabah) orang-orang tua dulu
melaksanakan ritual ini,” Kata Pranoto salah satu warga. (13/4/2020).
Tradisi gejog adalah membunyikan kentongan secara serempak.
Sesuai waktu yang disepakati, hampir semua kepala keluarga yang memiliki alat
komunikasi tradisional tersebut memukulnya berulang-ulang.



Suasana rius terdengar saat memasuki waktu maghrib, bunyi-bunyian ritmis pun terdengar memenuhi seantero dusun.
Lantunan musik perkusi itu baru berhenti saat azan maghrib berkumandang.
“Menjelang petang semua warga sini memukul kentongan. Kalau yang ndak punya
kentongan yang dipukul ya benda lain. Pokoknya yang bisa mengeluarkan
bunyi,” imbuhnya.
Menurut Pranoto munculnya tradisi tersebut tak lepas dari kepercayaan yang dianut
sebagian masyarakat. Konon, serangan wabah berkait erat dengan peran makhluk
halus. Waktu kedatangannya adalah saat petang menjelang maghrib.
“Biasanya kenthongan dibunyikan jika ada tanda bahaya, seperi kematian, pencurian atau kebakaran, namun saat ada corona ini fungsinya beda,” Jelasnya.

Setidaknya,
dengan penanda berupa bunyi-bunyian pesan kepada warga lebih mudah
tersampaikan. Termasuk di antaranya peringatan kesiapsiagaan untuk mencegah
penularan corona. (Not)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Partai Demokrat Pacitan Bagikan Sembako Pada Pasien Positif

12 Juli 2021 - 03:50 WIB

Polisi Jadi Kurir Makanan Bagi Warga Yang Jalani Isolasi Mandiri

12 Maret 2021 - 10:11 WIB

Polres Pacitan Sumbang Genose Ke Pemkab Pacitan

12 Maret 2021 - 09:26 WIB

Pemkab Pacitan Evaluasi Penerapan PPKM Mikro

23 Februari 2021 - 03:36 WIB

Pemerintah Pacitan Tak Lagi Tanggung Biaya Karantina Mandiri

29 Januari 2021 - 11:43 WIB

Trending di COVID-19