Menu

Mode Gelap
Gelar Rembuk Stunting Komitmen Pemkab Pacitan Tekan Stunting Hingga 2025 Kenaikan Harga Beras, DPRD Pacitan Desak Pemerintah Ambil Langkah Nasib Naas Menimpa Keluarga Wisata di Pantai Srau, Pacitan, 1 Tewas Terseret Ombak Deklarasi Mahasiswa Pacitan, Tolak Politisasi Kampus Jelang Pemilu 2024 Forum PTT Transport SD/SMP Pacitan Sampaikan Tuntutan kepada Bupati

COVID-19 · 13 Apr 2020 14:08 WIB

Ada Tradisi Unik Yang dilakukan Warga Saat Pandemi Corona


 Ada Tradisi Unik Yang dilakukan Warga Saat Pandemi Corona Perbesar

TULAKAN – lensapacitan.com, Ada tradisi unik yang dilakukan warga Dusun Duren, Desa Wonoanti, Tulakan Pacitan ditengah pandemi Covid-19 yang melanda dunia.

Masyarakat setempat menyebutnya ‘Gejog’. Sebuah ritual tolak bala yang diyakini dapat mengusir
marabahaya yang datang.

“Zaman
dahulu di desa kami apabila terjadi pagebluk (wabah) orang-orang tua dulu
melaksanakan ritual ini,” Kata Pranoto salah satu warga. (13/4/2020).
Tradisi gejog adalah membunyikan kentongan secara serempak.
Sesuai waktu yang disepakati, hampir semua kepala keluarga yang memiliki alat
komunikasi tradisional tersebut memukulnya berulang-ulang.



Suasana rius terdengar saat memasuki waktu maghrib, bunyi-bunyian ritmis pun terdengar memenuhi seantero dusun.
Lantunan musik perkusi itu baru berhenti saat azan maghrib berkumandang.
“Menjelang petang semua warga sini memukul kentongan. Kalau yang ndak punya
kentongan yang dipukul ya benda lain. Pokoknya yang bisa mengeluarkan
bunyi,” imbuhnya.
Menurut Pranoto munculnya tradisi tersebut tak lepas dari kepercayaan yang dianut
sebagian masyarakat. Konon, serangan wabah berkait erat dengan peran makhluk
halus. Waktu kedatangannya adalah saat petang menjelang maghrib.
“Biasanya kenthongan dibunyikan jika ada tanda bahaya, seperi kematian, pencurian atau kebakaran, namun saat ada corona ini fungsinya beda,” Jelasnya.

Setidaknya,
dengan penanda berupa bunyi-bunyian pesan kepada warga lebih mudah
tersampaikan. Termasuk di antaranya peringatan kesiapsiagaan untuk mencegah
penularan corona. (Not)

Artikel ini telah dibaca 2 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Partai Demokrat Pacitan Bagikan Sembako Pada Pasien Positif

12 July 2021 - 03:50 WIB

Polisi Jadi Kurir Makanan Bagi Warga Yang Jalani Isolasi Mandiri

12 March 2021 - 10:11 WIB

Polres Pacitan Sumbang Genose Ke Pemkab Pacitan

12 March 2021 - 09:26 WIB

Pemkab Pacitan Evaluasi Penerapan PPKM Mikro

23 February 2021 - 03:36 WIB

Pemerintah Pacitan Tak Lagi Tanggung Biaya Karantina Mandiri

29 January 2021 - 11:43 WIB

Corona Di Pacitan Terus Bertambah, Dua Hari 29 Pasien

9 October 2020 - 11:39 WIB

Trending di COVID-19