Menu

Mode Gelap
Sakit Hati Disebut Cucu Pungut, Remaja di Pacitan Tega Bacok Neneknya Kemenag Gandeng Axioo dan Intel Latih Guru Madrasah di Pacitan Hadapi Era AI Klub Bhayangkara SKP Pacitan, Raih Juara 4 Kejurprov Antar Klub U-19 Piala Walikota Surabaya 2025 Pernikahan Viral Pacitan: Tamu Undangan Dapat ‘Angpao’ Usai Saksikan Shela-Tarman Janji Suci Viral! Mahar Cek Rp 3 Miliar di Pacitan, Keluarga Sheila Bantah Isu Mempelai Kabur Heboh Mahar 3 Miliar di Pacitan: Pengacara Bantah Isu Suami Kabur dan Cek Kosong!

Peristiwa

Bersepeda, Seorang Kakek Tewas Tertabrak Polisi

badge-check

PACITAN – Nasib nahas dialami Sutarno 70 tahun, warga dusun Kauman, Arjowinangun, Pacitan itu tewas setelah tertabrak kendaraan roda empat yang dikemudikan seorang anggota polri di pertigaan jalur lintas selatan (JLS) desa Arjowinangun. ‘’Dari informasi keluarga, korban setiap hari kerap berolahraga disekitar lokasi mengingat faktor kesehatan diusia tua,’’ ujar Kanit Lantas Polres Pacitan, Ipda Amrih Widodo.






Amrih mengungkapkan kejadian tersebut berawal saat anggota polri berinsial SL 50, melaju dari arah Kebonagung menuju Pacitan. Menggendarai Avanza, dirinya melaju dengan kecepatan sedang. Dari arah berlawanan, Sutarno yang semula bersepeda santai tiba-tiba berbelok, hendak menuju JLS. Nahas, Amrih menduga Sutarno tak memperhatikan adanya kendaraan dari arah berlawanan. Hingga, dekatnya jarak membuat tabrakan tak bisa dihindarkan. ‘’Mungkin karena faktor usia juga, korban didapati kesulitan pendengaran dan baru selesai operasi hingga kurang konsentrasi,’’ paparnya






Benturan yang tak dapat dihindarkan sempat membuat Sutarno terpental. korban mengalami hematum dan patah dikedua kaki hingga mengehembuskan nafas terakhir di tempat kejadian perkara (TKP). Sepeda angin warna putih yang digunakannya penyok dibagian roda belakang. Sementara, petugas SL hanya mengalami syok, pun mobil nompol AE 1778 XM yang dikendarainya hanya menalami lecet. ‘’Kedua barang bukti kita amankan di Polres,’’ jelasnya






Amrih mengaku, meski telah melakukan olah TKP namun minimnya saksi membuat pihaknya sulit mengumpulkan data. Pun waktu kejadian di pagi hari membuat jalur tersebut sepi warga. ‘’Untuk saat ini, anggota yang bersangkutan masih kita periksa,’’ ungkapnya.






Dirinya menambahkan pihaknya bakal membantu mempercepat proses santunan Rp. 50 juta jasaharja ke keluarga korban. Kapolres Pacitan, AKBP Sugandi turut datang ke rumah duka. ‘’Pemakaman dilakukan di tempat pemakaman umum desa setempat, setelah shalat jumat,’’ beber Amrih






Disamping itu, Amrih mengimbau para pengguna jalan untuk berhati-hati saat berpergian. Terlebih saat kondisi lelah, malam hari atau dini hari. Pasalnya, jam-jam tersebut kondisi tubuh kerap drop dan mudah terjadi kecelakaan. Disamping itu, geografis Pacitan yang berbukit, membuat kondisi pengemudi mudah lelah. ‘’Memang sebelumnya, jalur tersebut jadi black spot kita,’’ pungkas Amrih. (not)


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Sakit Hati Disebut Cucu Pungut, Remaja di Pacitan Tega Bacok Neneknya

14 Oktober 2025 - 23:52 WIB

Anak Pelaku Pembacokan Sadis di Pacitan Diamankan, Jadi Saksi Kunci Kasus

21 September 2025 - 18:35 WIB

Anggota Polres Pacitan Jadi Korban Tabrak Lari, Polisi Telusuri Pelaku Lewat Rekaman CCTV

13 September 2025 - 09:05 WIB

Anggota DPRD Berbagai Daerah Ikut Aksi Bersih Pantai di Pacitan

31 Agustus 2025 - 11:09 WIB

Ratusan Massa Gelar Aksi di Depan DPRD Pacitan, Ban Bekas Dibakar

30 Agustus 2025 - 20:14 WIB

Trending di Peristiwa