Menu

Mode Gelap
Polres Pacitan Tahan Tarman, Terduga Pemalsu Cek Mahar Rp3 Miliar: Kasus Bermula dari Laporan Model A Ketidakakuratan Data DTSEN Picu Keluhan Bansos di Pacitan, Pendamping PKH: “Kunci Perbaikan Ada di Desa” Sheila Tetap Setia Dampingi Mbah Tarman Meski Suami Resmi Ditahan dalam Kasus Cek Rp3 Miliar Cek Rp3 Miliar Diduga Palsu, Kakek Tarman Resmi Ditahan Polres Pacitan APEDNAS Jatim Semprot Pemdes Pacitan: 45 Desa Kehilangan Dana Desa Rp10 Miliar Lebih Didapati di Perempatan Cuik, Pria “Tersesat” Berpindah-Pindah Kota Diduga Gunakan Modus Baru

Peristiwa

Tower Sutet Rusak Berada Disamping Gedung, Siswa Sekolah Dasar Diliburkan

badge-check

TULAKAN – lensapacitan.com, Pihak Sekolah Dasar Negeri  Tulakan 3, terpaksa meliburkan seluruh siswanya lantaran takut kejadian ambruknya tower sutet terulang kembali. Karena salah satu tower yang berdiri disamping bangunan sekolah itu kondisinya sudah rusak.

“Salah satu tower yang terdampak tepat berada disamping gedung, jadi sangat mengkhawatirkan bagi anak didik,” kata Suyadi, Guru Kelas Di SDN Tulakan 3, Jumat (18/10/2019).

Jumat pagi (18/10/2019) Gedung Sekolah Dasar Negeri Tulakan 3 tampak lengang, tidak ada proses belajar mengajar seperti biasanya. Hanya ada pekerja yang melakukan aktivitas perbaikan gedung sekolah. Ini setelah pihak sekolah miliburkan seluruh siswanya, pasca kejadian ambruknya tower sutet jaringan listrik PLTU Jatim 1 kamis malam.

“Setelah berkoordinasi dengan semua guru dan juga komite sekolah, maka seluruh siswa hari ini kita liburkan,” lanjutnya.

Diliburkannya sekolah itu, lantaran, satu dari empat tower yang rusak, berada tepat disamping ruang kelas, dan kondisi penyangga kabel itu sudah ada yang patah. Sehingga mengkhawatikan keselamatan 67 siswanya.

“Tower bagian atas ada yang patah, dampak ambruknya tower lainnya, dan kebetulan berada diatas ruang kelas,” jelas Suyadi.

Saat ini pihak sekolah masih menunggu himbauan dari teknisi, apakah sekolah tersebut aman untuk dilakukan proses belajar mengajar. Jika tidak, pihak sekolah akan mencari solusi diantaranya proses KBM akan dipindahkan kerumah warga setempat.

“Belum tau nanti, kalau memang membahayakan, sekolahnya pindah kerumah warga,” pungkasnya.(not)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Didapati di Perempatan Cuik, Pria “Tersesat” Berpindah-Pindah Kota Diduga Gunakan Modus Baru

4 Desember 2025 - 16:30 WIB

SBY Ajak Doa bersama untuk Korban Bencana Sumatera, Sambil Tanda Tangani Groundbreaking Goed President Hotel Pacitan

29 November 2025 - 17:37 WIB

Sopir Mengantuk, Truk Hino Hantam Tebing di Jalur Tegalombo

27 November 2025 - 21:29 WIB

Diduga Lalai Saat Mendahului, Grand Max Tabrak Rumah Warga di Kebonagung

20 November 2025 - 19:40 WIB

Mobil Pengantar Paket Terjun ke Pekarangan Warga di Wonogondo, Sopir Dilarikan ke RSUD Pacitan 

20 November 2025 - 19:27 WIB

Trending di Peristiwa