TULAKAN – lensapacitan.com, Pihak Sekolah Dasar Negeri Tulakan 3, terpaksa meliburkan seluruh siswanya lantaran takut kejadian ambruknya tower sutet terulang kembali. Karena salah satu tower yang berdiri disamping bangunan sekolah itu kondisinya sudah rusak.
“Salah satu tower yang terdampak tepat berada disamping gedung, jadi sangat mengkhawatirkan bagi anak didik,” kata Suyadi, Guru Kelas Di SDN Tulakan 3, Jumat (18/10/2019).
Jumat pagi (18/10/2019) Gedung Sekolah Dasar Negeri Tulakan 3 tampak lengang, tidak ada proses belajar mengajar seperti biasanya. Hanya ada pekerja yang melakukan aktivitas perbaikan gedung sekolah. Ini setelah pihak sekolah miliburkan seluruh siswanya, pasca kejadian ambruknya tower sutet jaringan listrik PLTU Jatim 1 kamis malam.
“Setelah berkoordinasi dengan semua guru dan juga komite sekolah, maka seluruh siswa hari ini kita liburkan,” lanjutnya.
Diliburkannya sekolah itu, lantaran, satu dari empat tower yang rusak, berada tepat disamping ruang kelas, dan kondisi penyangga kabel itu sudah ada yang patah. Sehingga mengkhawatikan keselamatan 67 siswanya.
“Tower bagian atas ada yang patah, dampak ambruknya tower lainnya, dan kebetulan berada diatas ruang kelas,” jelas Suyadi.
Saat ini pihak sekolah masih menunggu himbauan dari teknisi, apakah sekolah tersebut aman untuk dilakukan proses belajar mengajar. Jika tidak, pihak sekolah akan mencari solusi diantaranya proses KBM akan dipindahkan kerumah warga setempat.
“Belum tau nanti, kalau memang membahayakan, sekolahnya pindah kerumah warga,” pungkasnya.(not)