Pacitan – Program pengadaan smartboard atau Interactive Flat Panel (IFP) dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi mulai dirasakan sejumlah sekolah di Pacitan. Meski begitu, distribusi perangkat pembelajaran digital tersebut ternyata belum merata di semua jenjang.
Sekretaris Dinas Pendidikan Kabupaten Pacitan, Ririh Enggar Murwati, mengungkapkan bahwa seluruh sekolah jenjang SMP di Pacitan telah menerima bantuan smartboard. “Untuk SMP, seluruh 71 lembaga sudah menerima,” jelasnya, Jumat (28/11/2025).
Untuk jenjang SD, distribusi hampir rampung. Dari total 401 SD, sebanyak 391 sekolah sudah menerima perangkat dan tinggal sekitar 10 lembaga yang masih menunggu kedatangan smartboard.
Kesenjangan distribusi justru tampak pada jenjang PAUD. Dari total 804 lembaga, baru 117 yang mendapatkan perangkat. Sementara pada jalur pendidikan nonformal seperti SKB dan PKBM, baru 8 dari 20 lembaga menerima smartboard.
Ririh menambahkan bahwa pihaknya belum dapat memastikan kapan sisa kekurangan akan dipenuhi. Pasalnya, pengiriman dilakukan langsung oleh Kemendikdasmen ke masing-masing sekolah. “Kami masih menunggu informasi resminya,” ujarnya.
Untuk jenjang SMA/SMK yang berada di bawah kewenangan Pemerintah Provinsi Jawa Timur, proses masih dalam tahap pendataan. Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Pacitan, Indiyah Nurhayati, menyebut hingga kini belum ada laporan penerimaan smartboard dari sekolah di jenjang tersebut.
Di tengah upaya transformasi digital pendidikan, banyak lembaga di Pacitan masih menantikan giliran mendapatkan fasilitas pembelajaran modern ini. Pemerintah daerah berharap pendistribusian segera merata agar kualitas pembelajaran di semua jenjang dapat meningkat.





















