Menu

Mode Gelap
Belum Cair, Cek Rp3 Miliar Milik Tarman Hilang “Ketlisut” Molamil Papa”, Inovasi Jemput Bola Nakes untuk Tingkatkan Kesehatan Ibu Hamil di Daerah Terpencil Agar Aman dan Sehat, Penjamah Makanan MBG di Pacitan Dapat Pembekalan Higiene Sanitasi Jaga Kualitas Makan Bergizi Gratis, BGN Gelar Bimtek Penjamah Makanan di Pacitan Pedet Berkaki Enam Lahir di Pringkuku, Pacitan, Bikin Heboh Warga DBHCHT Pacitan Dorong Peningkatan Layanan Kesehatan, Dinkes Salurkan Rp 10,28 Miliar untuk Obat dan Renovasi Faskes

Kesehatan

Molamil Papa”, Inovasi Jemput Bola Nakes untuk Tingkatkan Kesehatan Ibu Hamil di Daerah Terpencil

badge-check


 Molamil Papa”, Inovasi Jemput Bola Nakes untuk Tingkatkan Kesehatan Ibu Hamil di Daerah Terpencil Perbesar

Pacitan – Upaya meningkatkan layanan kesehatan bagi ibu hamil di daerah terpencil terus digalakkan. Salah satunya melalui inovasi “Molamil Papa” (Motor Layanan Ibu Hamil Kabupaten Pacitan) yang resmi diluncurkan Desa Padi, Kecamatan Tulakan, Rabu (5/11/2025).

Inovasi tersebut merupakan bentuk layanan jemput bola bagi ibu hamil yang kesulitan mengakses fasilitas kesehatan karena faktor medan dan jarak yang jauh dari pusat layanan.

Kepala Dinas Kesehatan Pacitan, dr. Daru Mustiko Aji, menjelaskan bahwa program ini berawal dari rendahnya angka pemeriksaan kehamilan di wilayah pedesaan. “Masyarakat didaerah dengan akses terbatas cenderung enggan memeriksakan kehamilan, padahal pemeriksaan dini sangat penting untuk mencegah risiko pada ibu dan bayi,” ungkapnya.

Menurutnya, melalui program ini, bidan desa dan kader kesehatan Puskesmas Tulakan akan mendatangi langsung rumah ibu hamil untuk melakukan pemeriksaan kesehatan awal. Langkah ini diharapkan mampu menekan angka kematian ibu dan bayi, sekaligus memastikan deteksi dini terhadap risiko kehamilan.

“Desa Padi menjadi percontohan pertama. Jika hasilnya baik, inovasi ini akan diterapkan di desa-desa lain di Kabupaten Pacitan,” tambah dr. Daru.

Dalam kegiatan tersebut, sebanyak 50 ibu hamil dari Desa Padi dan wilayah sekitar turut hadir dalam deklarasi dan penyerahan Kartu Identitas Anak (KIA) bagi ibu hamil di Balai Desa Padi.

Dalam kegiatan tersebut, Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Pacitan, Efi Suraningsih, turut hadir dan secara simbolis menyematkan rompi kepada para kader kesehatan yang bertugas menjalankan layanan jemput bola ini.

Efi menyampaikan, pemerintah berkomitmen memperkuat layanan bagi ibu hamil, termasuk dengan meningkatkan frekuensi pemeriksaan kehamilan. “Kalau sebelumnya pemeriksaan dilakukan empat kali, sekarang ditingkatkan menjadi minimal enam kali agar kesehatan ibu dan janin dapat terus terpantau,” ujarnya.

Berdasarkan data tahun 2024, capaian pemeriksaan K1 baru 59,25 persen. Karena itu, melalui inovasi ini bidan desa bersama kader kesehatan turun langsung ke rumah-rumah untuk memeriksa kondisi ibu hamil sejak usia kandungan muda.

Langkah tersebut juga menjadi bagian dari upaya pemerintah mencegah stunting dan meningkatkan kualitas kesehatan ibu dan anak. Selain pemeriksaan kehamilan, para kader juga memberikan edukasi penting mengenai pemberian ASI eksklusif dan gizi seimbang. (not)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Agar Aman dan Sehat, Penjamah Makanan MBG di Pacitan Dapat Pembekalan Higiene Sanitasi

26 Oktober 2025 - 19:37 WIB

Jaga Kualitas Makan Bergizi Gratis, BGN Gelar Bimtek Penjamah Makanan di Pacitan

25 Oktober 2025 - 16:48 WIB

Program STBM di Desa Tegalombo Pacitan Capai 75 Persen, Target Rampung 2026

22 September 2025 - 11:21 WIB

DPRD Pacitan Soroti Pelayanan RSUD, Jumlah Dokter Belum ideal Untuk Layani Pasien Harian

27 Agustus 2025 - 12:18 WIB

Pemkab Pacitan Targetkan Eliminasi TBC Tahun 2030, Terbitkan Edaran untuk Semua OPD

15 Agustus 2025 - 06:06 WIB

Trending di Kesehatan