Pacitan – Lensa pacitan, Hari pertama pelaksanaan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) tahun ajaran 2025/2026 di Sekolah Rakyat Menengah Atas (SRMA) 23 Pacitan berlangsung istimewa. Bupati Pacitan, Indrata Nur Bayuaji, bersama jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), meninjau langsung kondisi asrama dan fasilitas penunjang lainnya di kompleks sekolah yang berada di Gedung Panti Werdha.
“Waktu itu kami sudah meninjau yang di kelasnya, sekarang di asramanya. Alhamdulillah, tadi setelah berkeliling, kami menyimpulkan sangat layak untuk menjadi tempat tinggal selama tiga tahun anak-anak kita ini. Kami menganggap layak, dan mudah-mudahan bisa digunakan sampai selama-lamanya,” ujar Bupati Aji Senin (14/7/2025).
Dalam kesempatan tersebut, Bupati juga menyampaikan pesan dan motivasi kepada para siswa agar semangat menjalani pendidikan selama tiga tahun ke depan di lingkungan berasrama.
“Pesan kami, semangat karena boarding school itu hal yang kurang biasa di Pacitan. Maka dari itu, ini menjadi tantangan bagi siswa, guru, dan orang tua. Tadi kami juga berpesan kepada orang tua untuk terus menyemangati putra-putrinya, bukan malah diangen-angen. Intinya, anak-anak ini sudah beranjak dewasa dan harus belajar mandiri,” tambahnya.
Sebanyak 100 siswa SRMA 23 Pacitan mulai menempati asrama pada Senin siang. Dengan diantar oleh orang tua masing-masing, para siswa tampak antusias membawa perlengkapan pribadi mereka yang dikemas dalam tas, koper, hingga kardus.
Setibanya di lokasi, para siswa langsung memilih tempat tidur berupa ranjang susun yang telah disediakan oleh pihak sekolah. Hari ini sekaligus menandai awal dari perjalanan mereka sebagai angkatan pertama Sekolah Rakyat Pacitan, yang menjadi implementasi program pendidikan nasional berbasis asrama. (not)