Menu

Mode Gelap
Seorang Jemaah Pacitan Tertunda Kepulangannya karena Sakit, Masih Dirawat di Madinah Tiga Lifter Putri Pacitan Borong 8 Medali di Porprov Jatim 2025 Antisipasi Wisatawan Tenggelam, Petugas Tempatkan Ban dan Rambu Larangan Berenang 10.689 Peserta PBI-JK di Pacitan Dinonaktifkan, Warga Diminta Segera Cek Kepesertaan Disparbudpora Pacitan Siap Sambut Wisatawan Saat Libur Panjang Sekolah Akibat Crane Tak Berfungsi, Truk Pengangkut Tiang Listrik Terguling

Pemerintahan

Bupati Pacitan Ajak Warga Hijaukan Bekas TPA di Hari Menanam Pohon

badge-check


					Bupati Indrata Nur Bayuaji Menanam Pohon (foto/ Prokopim) Perbesar

Bupati Indrata Nur Bayuaji Menanam Pohon (foto/ Prokopim)

Pacitan – lensapacitan.com, Bupati Pacitan, Indrata Nur Bayuaji, memimpin aksi Tanam 1.000 Pohon dalam rangka memperingati Hari Menanam Pohon Indonesia (HMPI) di kawasan Taman Pemrosesan Akhir (TPA) Dadapan, Kecamatan Pringkuku, Pacitan, Selasa (10/12). Kegiatan ini melibatkan berbagai unsur, mulai dari pemerintah daerah, TNI/Polri, pelajar, hingga komunitas masyarakat.

Aksi tanam pohon ini memanfaatkan salah satu sektor lahan bekas tempat pembuangan akhir sampah, yang kini diubah menjadi area penghijauan. Dalam sambutannya, Bupati Indrata Nur Bayuaji mengingatkan pentingnya menanam pohon untuk kesehatan generasi saat ini dan mendatang.

“Menanam pohon menjadi hal yang wajib kalau kita, keluarga, dan anak cucu kita mau sehat,” ujar bupati yang akrab disapa Mas Aji.

Lebih lanjut, Mas Aji menyatakan bahwa isu kelestarian lingkungan merupakan perhatian global yang membutuhkan sinergi semua pihak. Ia berharap Pacitan dapat berkontribusi sebagai “paru-paru dunia” melalui langkah-langkah pelestarian lingkungan.

“Menanam pohon jangan hanya momen seperti ini, tapi jadikan kebiasaan, di lingkungan dan tempat tinggal masing-masing,” tambahnya.

Selain menjaga kelestarian lingkungan, aksi ini juga diarahkan untuk menyelamatkan sumber air, yang menjadi salah satu prioritas Pemkab Pacitan dalam mengatasi bencana kekeringan.

Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Pacitan, Cicik Roudlotul Jannah, menekankan pentingnya pengelolaan sampah untuk mengurangi dampak gas metana yang dihasilkan dari limbah TPA. Menurutnya, gas metana merupakan ancaman serius bagi lingkungan.

“Kita semua berkontribusi menyumbang sampah yang menghasilkan gas metana kalau kita tidak mengurangi sampah dari lingkungan sendiri,” jelasnya.

Cicik juga mengimbau masyarakat untuk lebih bijak dalam mengelola sampah rumah tangga sebagai langkah antisipasi terhadap moratorium pembuatan TPA baru yang direncanakan berlaku pada tahun 2030.

Melalui aksi tanam pohon di area TPA ini, diharapkan tercipta lingkungan yang lebih sehat dengan produksi oksigen yang lebih baik, sekaligus mengurangi dampak buruk gas metana. (not)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Gedung Pelayanan Publik Kejari Pacitan Diresmikan, Diberi Nama Prof. Dr. Mia Amiati

13 Februari 2025 - 16:02 WIB

Pasar Hewan Pacitan Sepi di Hari Pertama Dibuka

10 Februari 2025 - 14:01 WIB

Ini daftar Proyek Strategis dalam RTRW Pacitan 2024-2044

20 Desember 2024 - 08:57 WIB

Desa Candi Raih Predikat Desa Anti Korupsi Terbaik di Jawa Timur

19 Desember 2024 - 08:35 WIB

Kecamatan Donorojo Raih Penghargaan Pelayanan Publik Terbaik

30 November 2024 - 05:47 WIB

Trending di Pemerintahan