Menu

Mode Gelap
Agar Aman dan Sehat, Penjamah Makanan MBG di Pacitan Dapat Pembekalan Higiene Sanitasi Jaga Kualitas Makan Bergizi Gratis, BGN Gelar Bimtek Penjamah Makanan di Pacitan Pedet Berkaki Enam Lahir di Pringkuku, Pacitan, Bikin Heboh Warga DBHCHT Pacitan Dorong Peningkatan Layanan Kesehatan, Dinkes Salurkan Rp 10,28 Miliar untuk Obat dan Renovasi Faskes Keracunan Gas di Terowongan, Dua Penambang Pacitan Meninggal Dunia Dua Pekerja Tambang Batu Ungkal di Pacitan Tewas Diduga Karena Menghirup Gas

Headline

Adakan Ngopi Gedhen, Format Pacitan Bahas Kekerasan Seksual

badge-check

 

Lensapacitan.com – Kasus pelecehan dan kekerasan seksual di dunia pendidikan menjadi bahasan yang diangkat Forum mahasiswa Al-Tarmasi Nusantara Kabupaten Pacitan (Format). Persoalan tersebut mereka kaji dalam sebuah acara Ngopi Gedhen di auditorium Stainu Pacitan, Sabtu (8/1) lalu.

Di mana para mahasiswa diajak untuk berpikir kritis dalam menyikapi kasus pelecehan dan kekerasan seksual di lingkungan kampus. Beberapa gagasan dan pendapat muncul dalam Ngopi Gedhen itu. 

‘’Kegiatan ini saya rasa penting dan bermanfaat. Karena dalam acara ini bukan hanya mengutamakan ngopinya, tapi juga ada kajian-kajian yang dapat menambah wawasan para mahasiswa,’’ kata Ketua Stainu Pacitan Moh. Syuhada’ Subir.

Oleh sebab itu, pihaknya merasa beruntung ketempatan acara. Sebab, mahasiswa Stainu Pacitan bisa belajar dalam menyikapi kasus tersebut. ‘’Tentu ini menjadi sebuah penghargaan bagi institusi kami. Stainu siap dengan tangan terbuka apabila ke depan kegiatan seperti ini kembali digelar di sini,’’ ujarnya.

Dalam acara Ngopi Gedhen itu menghadirkan sejumlah narasumber. Di antaranya, sarjana psikologi lulusan UIN Maulana Malik Ibrahim Malang, Hannah Fithrotien Salsabila dan Amruddin Latif mahasiswa, mahasiswa pascasarjana UNY sekaligus dosen Stainu Pacitan.

Ketua Format Stainu Pacitan Muhammad Bagus Faisal mengapresiasi antusiasme mahasiswa dalam civitas akademika lainnya dalam mengikuti acara Ngopi Gedhen. Dia berharap dari acara tersebut bisa menghasilkan pokok-pokok pikiran tentang mencegah kasus pelecehan dan kekerasan seksual di lingkungan kampus.

 ‘’Semoga silaturahmi ini dapat berjalan terus dengan mengangkat tema-tema ter-update lainnya. Sehingga, para anggota Format Pacitan bisa mendapat ilmu-ilmu baru,’’ katanya. (nch/adv)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Belajar Kepemimpinan Lewat Jejak Sejarah SBY, Peserta Bimteknas Demokrat Tour Museum di Pacitan

27 September 2025 - 17:16 WIB

Mayat Pelaku Pembunuhan di Temon Arjosari Ditemukan di Hutan Pacitan

26 September 2025 - 06:13 WIB

Loket SKCK Polres Pacitan Membludak, Pemohon PPPK Rela Berdesakan

16 September 2025 - 19:35 WIB

Branding baru “70-Mile Sea Paradise” siap promosikan keindahan pantai Pacitan

7 Agustus 2025 - 20:16 WIB

Dentuman Misterius Gegerkan Warga Pacitan, Diduga Sonic Boom dari Latihan Pesawat Tempur TNI AU

22 Juli 2025 - 19:08 WIB

Trending di Headline