Menu

Mode Gelap
Keracunan Gas di Terowongan, Dua Penambang Pacitan Meninggal Dunia Dua Pekerja Tambang Batu Ungkal di Pacitan Tewas Diduga Karena Menghirup Gas Sakit Hati Disebut Cucu Pungut, Remaja di Pacitan Tega Bacok Neneknya Kemenag Gandeng Axioo dan Intel Latih Guru Madrasah di Pacitan Hadapi Era AI Klub Bhayangkara SKP Pacitan, Raih Juara 4 Kejurprov Antar Klub U-19 Piala Walikota Surabaya 2025 Pernikahan Viral Pacitan: Tamu Undangan Dapat ‘Angpao’ Usai Saksikan Shela-Tarman Janji Suci

Ekonomi

Raup Cuan Dari Gurihnya Kripik Singkong Aneka Rasa

badge-check

TULAKAN – lensapacitan.com, Banyaknya potensi hasil
pertanian di wilayahnya, membuat ibu rumah tangga di Kecamatan Tulakan ini
meraup cuan dari hasil produksi dan penjualan keripik singkong. Adalah Sarmini
(43) Wanita asal Dusun Salak, Desa Jatigunung, Kecamatan Tulakan, Pacitan ini
berhasil mengolah singkong menjadi keripik beraneka rasa.

Awalnya ia mendapatkan bahan baku singkong dari hasil
panennya sendiri. Semakin banyaknya pesanan Sarmini kemudian membeli singkong
dari tetangga dan pasar tradisonal didekat rumahnya. Suaminya Sujari yang
bertugas mencari bahan baku, memanen dari kebun.

“kebetulan di kebun masih ada singkong, kadang ditawari
tetangga, kalau gak sempat memanen ya beli ke Pasar,” terang Sarmini saat
ditemui dirumahnya (21/8/22).

Proses pembuatannya pun lanjut Sarmini cukup mudah,  Singkong terlebih dahulu dikupas untuk
menghilangkan kulit luarnya, kemudian dicuci bersih, dan diiris tipis
menggunakan pasah dan direndam dengan air garam setelah itu digoreng. Keriping
singkong yang renyah itu kemudian dibumbui dengan bumbu tabur, diantaranya
manis, pedas, dan balado.

Keripik singkong buatannya ini dijual dengan harga yang
relative murah. Untuk kemasan plastik kecil dihargai Rp2000 sedangkan yang
ukuran besar dujual dengan harga Rp5000 berbungkus. Sebelum  membuat keripik singkong, Sarmini juga
memproduksi keripik ubi ungu dan ubi talas, Tak hanya itu jika menerima pesanan
peyek Sarmini pun tak segan menerimanya.

“Saya memproduksi Kripik singkong ini belum lama, sekitar 2
Bulan yang lalu,” jelasnya sambil menggoreng keripik singkong.

Dari penjualan hasil olahannya ini, Sarmini mendapatkan
omset hingga Rp300.000 bahkan lebih, jika mendapatkan pesanan. Belakangan ibu
tiga anak ini rajin mempromosikan produknya lewat jejaring media sosial.

“saya update di status Wa (WhatsApp) , kadang saya titipkan penjual di sekolahan dekat rumah,
dan juga teman–teman saya suka pesan untuk acara seperti arisan maupun syukuran
“pungkasnya. (PKL/Devina)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

DWP Diskuperin Pacitan Gelar Fashion Show Batik, Dorong Generasi Muda Cintai Warisan Leluhur

2 Oktober 2025 - 11:30 WIB

Pusat Oleh-Oleh Pacitan Diserbu Rombongan Bimteknas Demokrat

24 September 2025 - 15:06 WIB

Bajingan, Kuliner Sederhana Pacitan yang Memikat Lidah Tamu Bimteknas Demokrat

23 September 2025 - 13:35 WIB

Ramai Peserta Bimteknas Demokrat, Jualan Pedagang Pancer Dor Laris Manis

23 September 2025 - 13:01 WIB

Bimteknas Demokrat, Berkah Bagi Pengusaha Transportasi Pacitan

22 September 2025 - 11:43 WIB

Trending di Ekonomi