Menu

Mode Gelap
Kasus Korupsi Dana Desa di Pacitan Mengemuka, Polres Pacitan Akan Buka Bukaan Di Februari 2026 Gudang Serbuk Kayu di Pabrik Kayu Lapis Donorojo Pacitan Terbakar Fokus Lihat Google Maps, Kofifah Tabrak Innova di Perempatan Plelen Pacitan Kasus Kriminalitas di Pacitan Turun pada 2025, Namun Sejumlah Kasus Besar Sempat Menghebohkan Inovasi EcoCycle Berbasis IoT–AI Diterapkan di Pacitan, Sinergi Perguruan Tinggi dan Industri Jawab Tantangan Sampah Ibu Rumah Tangga Asal Punung Pacitan Bertabrakan dengan Mobil di Jalur Pacitan–Solo

Pemerintahan

Anggaran Pemkab Pacitan Tahun 2022 Sisa Rp 175.2 Miliar

badge-check

PACITAN lensapacitan.com, Amburadulnya perencanaan anggaran pemkab Pacitan menjadi catatan strategis DPRD setempat. Terungkap saat mendegarkan laporan keterangan pertanggung jawaban (LKPJ) Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah(APBD) 2022 dalam rapat paripurna kemarin (12/6). Terlebih, meski serapan OPD tinggi namun belakangan diketahui muncul Sisa Lebil Pembiayaan Anggaran ( silpa) 2022 hingga Rp 175.2 miliar.  

Wakil ketua DPRD Pacitan, Prabowo mengatakan panitia khusus (pansus) akan segera memelototi angka-angka silpa. Pihaknya mencari tahu termasuk penghematan atau murni serapan anggaran belanja oleh perangkat daerah yang rendah.

 “Akan ada pembahasan ditingkat bangar dan rekomendasi komisi,” Kata Prabowo saat ditemui usai menerima Nota Bupati Pacitan Terhadap LKPJ APBD 2022.

 

Prabowo mengamini pihaknya tak menyalahkan adanya anggaran sisa kali ini.Terlebih lumrah hal tersebut terjadi saban tahun, mulai dari lelang proyek hingga pekerjaan yang tak tuntas. Namun, pihaknya berharap pemkab apik menata anggaran yang dialokasikan. Mengingat, kebutuhan duit tersebut jadi rebutan ditengah pemulihan ekonomi imbas pandemi.

 ‘’setelah pembahasan bisa dinilai, misalnya kurangnya kinerja OPD atau anggaran yang masuk saat perubahan APBD 2022,”jelasnya.

Disamping itu, meski muncul SILPA namun Prabowo mengingatkan tak semua anggaran tersebut encer dialokasikan pemkab di tahun 2023. Sesuai aturan, alokasi SILPA terikat mesti dialkokasikan kembali ke dana yang sebelumnya dicomot. Salah satunya, yang berasal dari alokasi dana khusus (DAK).

 ‘’Nanti fungsinya akan dikembalikan kembali, karena sudah terikat tidak bisa diutak-atik,’’ katanya

Tak jauh berbeda berlaku bagi alokasi SILPA bebas. Menurutnya, pemkab harus mempertimbangkan anggaran yang mendesak dikerjakan. Mulai pembangunan yang terpaksa ditunda tahun lalu, hingga usulan ide baru dari masyarakat.

 ‘’Perencanaan APBD harus lebih cermat lagi sehingga silpa itu jangan sampai terlalu besar,” Pesanya. 

Sekertaris Daerah Pacitan Heru Wiwoho menerangkan, Sebagian besar merupakan Silpa yang peruntukannya dialokasikan kembali sebagai mana ketentuan yang berlaku. Yaitu sisa bantu operasional sekolah (BOS). Sisa KAS dan kapita si JKN, Sisa Kas di Badan Layanan Umum Daerah( BLUD) Rumah Sakit umum Daerah (RSUD), Dana bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau( DBH CHT), Bantuan Keuangan Provinsi, Dana Alokasi Khusus (DAK).”yang banyak memang sisa tender tahun lalu, ” Kata Heruwi. 

Selain itu Lanjut Sekda beberapa anggaran mengalami Silpa. Diantaranya Dana Alokasi Khusus non fisik yang terdiri dari, tunjangan profesi guru PNS Daerah ( TPGPNSD), dana tambahan penghasilan guru( tamsil PNSD), dana opesiopesional penyelenggaraan pendidikan kesetaraan, dana bantuan operasional penyelenggaraan paud( BOP PAUD), dana bantuan operasional kesehatan (BOK). Dan bantuan operasional keluarga berencana ( BOKB). Dana peningkatan kapasitas koperasi dan UKM. Dana pelayanan kepariwisataan, dana fasilitas penanaman modal dan dana ketahanan pangan dinas pertanian.

 ” Silpa akan dialokasikan untuk program kegiatan yang sesuai ketentuan, harus dialokasikan kembali serta kegiatan prioritas yang belum terampung dalam APBD murni, ” Pungkasnya. (not).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Kasus Korupsi Dana Desa di Pacitan Mengemuka, Polres Pacitan Akan Buka Bukaan Di Februari 2026

30 Desember 2025 - 20:36 WIB

Siap-siap Rumah Penerima Bansos Akan Ditempel Stiker Warga Miskin

25 Desember 2025 - 19:39 WIB

Separuh Jalan Kabupaten Pacitan Rusak, Pempro Jatim Turun Tangan Kirim 500 Drum Aspal

24 Desember 2025 - 20:35 WIB

Satgas Pangan Pacitan Pastikan Harga Bapokting, LPG, dan BBM Stabil Jelang Nataru

23 Desember 2025 - 21:08 WIB

UMK Pacitan 2026 Diusulkan Naik 5,57 Persen, Jadi Rp2,49 Juta

23 Desember 2025 - 21:02 WIB

Trending di Pemerintahan