Pacitan – Sebanyak 525 atlet dari 26 kabupaten/kota se-Jawa Timur, ambil bagian dalam Kejuaraan Provinsi (Kejurprov) Panahan Junior Jawa Timur yang digelar di Kabupaten Pacitan mulai Senin (5/5/2025) hingga 14 Mei 2025.
“Kita mulai dari Pacitan. Mudah-mudahan berjalan lancar dan menghasilkan atlet berprestasi. Kalau olahraga bergerak, UMKM juga ikut bergerak. Terima kasih dan selamat datang untuk seluruh atlet dan ofisial,” ujar Bupati Pacitan Indrata Nur Bayuaji saat membuka Kejurprov di Lapangan Panahan Pacitan.
Penunjukan Pacitan sebagai tuan rumah dilakukan secara mendadak, namun dinilai tepat. Hal itu diakui Ketua Perpani Jawa Timur, ia menyebut lapangan panahan di Pacitan sebagai yang terbaik di provinsi ini. Keunggulan infrastruktur menjadi daya tarik tersendiri bagi penyelenggaraan event olahraga tingkat Jawa Timur.
“Saya pernah beberapa kali melihat latihan. Sekarang kualitasnya semakin baik. Mirip seperti di Korea. Mudah-mudahan kelak ada atlet Pacitan yang bisa kesana,” tuturnya.
Kejurprov ini juga menjadi ajang seleksi menuju Kejuaraan Nasional (Kejurnas) yang akan digelar dalam waktu dekat. Ketua Perpani Jawa Timur, Dedi Trisyanto, menyatakan hasil dari kejuaraan ini akan menjadi bahan seleksi menuju Kejurnas.
Ia juga menekankan filosofi dalam olahraga panahan. “Yang dikalahkan dalam panahan bukanlah lawan, tapi diri sendiri. Ini bukan sekadar olahraga, tapi juga olah rasa,” ujar Dedi.
Hadir dalam pembukaan Kejurprov kali ini, Sekretaris Koni Jawa Timur, Ketua Perpani Jawa Timur, Perpani Pacitan dan Unsur Forkopimda.
Kejuaraan ini mempertandingkan empat kategori utama, yaitu recurve, compound, Standar Nasional termasuk kelas pemula dengan busur Paralon. (not)