Pacitan – Lensa Pacitan, Sebanyak 100 siswa Sekolah Rakyat Menengah Atas 23 Pacitan (SRMA 23 Pacitan) memulai hari pertama tahun ajaran baru 2025/2026 dengan kegiatan yang tak biasa.
Alih-alih langsung memasuki ruang kelas, para siswa terlebih dahulu menjalani serangkaian pemeriksaan kesehatan dan kebugaran di Gedung Karya Dharma, kompleks Pendopo Kabupaten Pacitan, Senin (14/7/2025).
Langkah ini merupakan bagian dari tahap awal Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) yang akan berlangsung selama satu pekan. Kegiatan ini dilakukan sebagai upaya memastikan kondisi kesehatan siswa, mengingat mereka akan menjalani pendidikan berbasis asrama.
“Ini untuk memastikan kesehatan dan kebugaran siswa karena mereka harus tinggal di asrama. Namun sebelumnya, verifikasi kesehatan dasar juga sudah dilakukan,” ujar Luky Puspitasari, plt Sekretaris Dinas Sosial Kabupaten Pacitan.
Dalam pemeriksaan tersebut, siswa dicek mulai dari pengukuran tinggi dan berat badan, pemeriksaan gigi dan mulut, tekanan darah, kadar kolesterol, hingga potensi penyakit menular. Selain itu, tes kebugaran juga dilakukan dengan mewajibkan siswa berlari mengelilingi Pendopo Pacitan sebanyak lima putaran.
Sekolah Rakyat merupakan salah satu program prioritas pemerintah pusat, yang diinisiasi oleh Presiden Prabowo untuk menjamin akses pendidikan berkualitas secara merata.
SRMA 23 Pacitan sendiri menempati gedung eks BKPSDM Kabupaten dan menjadi salah satu lokasi percontohan implementasi sekolah rakyat di tingkat menengah atas. (Tri)