Menu

Mode Gelap
Agar Aman dan Sehat, Penjamah Makanan MBG di Pacitan Dapat Pembekalan Higiene Sanitasi Jaga Kualitas Makan Bergizi Gratis, BGN Gelar Bimtek Penjamah Makanan di Pacitan Pedet Berkaki Enam Lahir di Pringkuku, Pacitan, Bikin Heboh Warga DBHCHT Pacitan Dorong Peningkatan Layanan Kesehatan, Dinkes Salurkan Rp 10,28 Miliar untuk Obat dan Renovasi Faskes Keracunan Gas di Terowongan, Dua Penambang Pacitan Meninggal Dunia Dua Pekerja Tambang Batu Ungkal di Pacitan Tewas Diduga Karena Menghirup Gas

Kesehatan

Waspadai Penyakit Ini Saat Musim Kemarau

badge-check

PACITAN – lensapacitan.com, Saat
musim kemarau yang panas seperti sekarang ini, daya tahan tubuh cenderung
menurun. Selain itu, udara kering, sumber air berkurang, dan debu membuat orang
mudah terserang beberapa penyakit, salah satunya adalah Ispa.

“Salah satu penyakit yang rentan
terjadi pada musim kemarau adalah gangguan saluran pernafasan atau Ispa,” Kata
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pacitan, dr. Eko Budiono.

Tak hanya pancaroba, musim kemarau
yang panjang juga bisa menurunkan daya tahan tubuh. Ditambah lagi dengan
berkurangnya sumber air bersih dan udara yang kering, membuat lingkungan
menjadi semakin tidak sehat. “Orang yang mobilitasnya tinggi rentan terkena
penyakit ini,” jelasnya.

Selain itu udara yang panas membuat
orang cenderung mengonsumsi air dingin atau es. Kondisi inipun akan merangsang
iritasi yang terjadi pada saluran pernafasan atas dan menyebabkan terjadinya
infeksi saluran pernafasan.

“Ketersediaan air sebenarnya harus
dijaga dan juga sanitasi serta jangan sampai BAB di sembarang tempat. Warga
juga harus menjaga pola makan seperti mengurangi makanan pedas dan es,”ujar
Eko.

Upaya pencegahan menghindari terpapar
dengan udara langsung, tetap mempertahankan banyak minum dan tentu tidak minum
air es sehingga saluran pernafasan atas tidak kering dan tidak teriritasi.

“untuk mencegahnya, yaitu dengan
memperbanyak minum air putih idealnya 8 gelas 
sehari, serta istirahat yang cukup,” Pungkasnya.

Selain ispa, potensi penyakit yang
menyerang adalah flu singapura.
Menurunnya daya
tahan tubuh juga membuat flu singapura atau dalam ilmu kedokteran dikenal
dengan hand foot and mouth disease (HFMD) marak di masyarakat, khususnya pada
anak-anak. (not)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Agar Aman dan Sehat, Penjamah Makanan MBG di Pacitan Dapat Pembekalan Higiene Sanitasi

26 Oktober 2025 - 19:37 WIB

Jaga Kualitas Makan Bergizi Gratis, BGN Gelar Bimtek Penjamah Makanan di Pacitan

25 Oktober 2025 - 16:48 WIB

Program STBM di Desa Tegalombo Pacitan Capai 75 Persen, Target Rampung 2026

22 September 2025 - 11:21 WIB

DPRD Pacitan Soroti Pelayanan RSUD, Jumlah Dokter Belum ideal Untuk Layani Pasien Harian

27 Agustus 2025 - 12:18 WIB

Pemkab Pacitan Targetkan Eliminasi TBC Tahun 2030, Terbitkan Edaran untuk Semua OPD

15 Agustus 2025 - 06:06 WIB

Trending di Kesehatan