TULAKAN – lensapacitan.com, Warga Desa Jetak Kecamatan Tulakan, mengaku kesulitan mencari gas elpiji 3 kg. Hal itu lantaran sejumlah kios tidak memiliki stok gas elpiji.
Mereka terpaksa berkeliling desa untuk mendapatkan 1 tabung gas elpiji 3 kg. Pangkalan gas elpiji 3 kg disejumlah empat hanya menyisakan tumpukan tabung gas kosong. Warti, salah satu warga mengaku bahwa sudah sejak dua bulan terjadi kelangkaan gas elpiji 3 kg.
“Saya harus keliling untuk membeli elpiji, tapi kios, maupun pangkalan gak ada yang punya,” Katanya.
Terkadang dirinya menitipkan tabung kosong kepada suaminya saat kerja ke Pacitan, ” Kalau sudah mentok, suami saya yang saya suruh beli di kota, tapi kadang pulang juga masih bawa tabung kosongkosong,” Jelasnya lagi.
Harga tabung gas elpiji biasanya dijual seharga Rp16.000 jika dijual di pangkalan, namun akan mahal jika dijual di pedagang eceran yang bisa mencapai harga Rp20 ribu – hingga Rp 24 ribu.
Disini itu serba susah mas, cari air bersih sulit, gas pun langka, tapi mau gimana rakyat kecil,” Keluhnya. (not)