KEBONAGUNG –
lensapacitan.com Seorang warga Kecamatan Kebonagung, dilaporkan hilang pada
minggu (13/10/2019) sore. Diduga, warga yang tengah asik mencari kerang di pantai
kali uluh tersebut terseret ombak.
lensapacitan.com Seorang warga Kecamatan Kebonagung, dilaporkan hilang pada
minggu (13/10/2019) sore. Diduga, warga yang tengah asik mencari kerang di pantai
kali uluh tersebut terseret ombak.
Nasib nahas dialami Sarni
50 tahun, Warga Dusun Blimbing, Desa Klesem, Kecamatan, Kebonagung, Pacitan.
Diduga, korban tengelam terseret ombak saat asyik mencari kerang di pantai kali
uluh. Keseharian bertani, tapi kemarin (Minggu) mencari kerang,’’ kata
Supangat, kerabat korban
50 tahun, Warga Dusun Blimbing, Desa Klesem, Kecamatan, Kebonagung, Pacitan.
Diduga, korban tengelam terseret ombak saat asyik mencari kerang di pantai kali
uluh. Keseharian bertani, tapi kemarin (Minggu) mencari kerang,’’ kata
Supangat, kerabat korban
Menurut penuturan
warga. Kejadian bermula saat sarni pamit dari rumah sekitar pukul 8 pagi, untuk
mencari rumput, siangnya korban pergi sendirian menuju tebing pinggir laut untuk
mencari kerang. Biasanya area pencarian hewan itu diperluas sampai bebatuan pinggir
laut. Sebab, kerang banyak berada di sana ketika air surut.
warga. Kejadian bermula saat sarni pamit dari rumah sekitar pukul 8 pagi, untuk
mencari rumput, siangnya korban pergi sendirian menuju tebing pinggir laut untuk
mencari kerang. Biasanya area pencarian hewan itu diperluas sampai bebatuan pinggir
laut. Sebab, kerang banyak berada di sana ketika air surut.
Sampai sore, korban
tidak kunjung pulang kerumah. Pihak keluarga bersama nelayan dan warga setempat
kemudian mencari korban dengan menyisir
di pinggir pantai dan juga menggunakan kapal nelayan setempat. “Sampai
sore, korban tidak pulang kerumah,” jelasnya.
tidak kunjung pulang kerumah. Pihak keluarga bersama nelayan dan warga setempat
kemudian mencari korban dengan menyisir
di pinggir pantai dan juga menggunakan kapal nelayan setempat. “Sampai
sore, korban tidak pulang kerumah,” jelasnya.
Hingga sore hari belum ada tanda-tanda keberadaan korban. Minimnya saksi,serta
kondisi gelombang tinggi membuat tim kesulitan melakukan pencarian. Pencarian
korban akan di lanjutkan esok hari,menunggu kondisi gelombang di lautan
kembali normal. (not)