Menu

Mode Gelap
Hendak Pulang dari Masjid, Lansia di Pacitan Jadi Korban Kecelakaan Festival Ronthek Pacitan 2025 Usai, Serap Anggaran Rp 410 Juta, Ini daftar Juaranya Pring Sedhapur’ Tulakan Usung Tema Gerhana Bulan, Sajikan Atraksi Sarat Nilai Rontek Tegalombo Usung Tema “Murwokolo”, Pukau Penonton dengan Nuansa Islami Ronthekantrupus Punung Tampil Memukau, Usung Konsep Ramah Lingkungan di Festival Rontek 2025 Legenda Lembah Lembu Jadi Suguhan Memikat dari Kecamatan Bandar di Panggung Ronthek 2025

Bencana Alam

Warga Sukoharjo Bersama BBWS dan PUPR Bersihkan Sungai untuk Antisipasi Banjir

badge-check


					Warga Sukoharjo Bersama BBWS dan PUPR Bersihkan Sungai untuk Antisipasi Banjir Perbesar

PACITAN – Menghadapi puncak musim penghujan, warga Desa Sukoharjo, Kecamatan Pacitan, bergotong-royong membersihkan aliran Sungai Jelok yang kerap menjadi langganan tumpukan material saat hujan deras. Langkah ini dilakukan untuk mencegah penyumbatan aliran air yang berpotensi menyebabkan banjir.

Kegiatan pembersihan sungai ini melibatkan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Bengawan Solo, Operasi dan Pemeliharaan (OP3) Sumber Daya Air (SDA) Madiun Wilayah Pacitan, serta Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Pacitan.

Kepala Desa Sukoharjo, Solikhin, menyampaikan bahwa pembersihan ini merupakan upaya bersama untuk menjaga kelancaran aliran air dan melindungi lingkungan sekitar.

“Alhamdulillah, kegiatan ini sudah menjadi kewajiban bersama. Warga, BBWS Bengawan Solo, dan PUPR Pacitan sangat semangat karena ini untuk kepentingan bersama,” ujar Solikhin, Jumat (13/12).

Sekretaris PUPR Pacitan, Yudo Tri Kuncoro, menambahkan bahwa membersihkan aliran sungai adalah bagian dari tugas PUPR dalam melayani masyarakat.

“Ini kewajiban kami untuk melayani masyarakat, terutama terkait kebersihan aliran sungai. Hal ini penting untuk menciptakan kebahagiaan dan kesejahteraan bersama,” jelas Yudo.

Senada, Koordinator BBWS BS OP3 SDA Madiun Wilayah Pacitan, Imron Prasetyo, menyebut kegiatan ini sebagai pekerjaan bersama yang menjadi prioritas.

“Ini sudah menjadi koridor kami, bekerja sama dengan masyarakat dan dinas terkait untuk memastikan aliran sungai tetap lancar. Dengan begitu, warga merasa nyaman selama musim hujan tanpa kekhawatiran adanya penyumbatan,” pungkas Imron.

Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi solusi jangka panjang untuk mengatasi masalah banjir di Desa Sukoharjo dan wilayah sekitarnya. Warga pun menyambut baik kolaborasi tersebut sebagai bentuk perhatian nyata pemerintah terhadap kebutuhan masyarakat. (not)

 

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Hujan Deras Picu Longsor di Nawangan Pacitan, Satu Rumah Warga Rusak

21 Mei 2025 - 06:38 WIB

Longsor Tutup Jalan Antar Dusun di Jatigunung, Akses Kembali Normal Setelah Gotong Royong Warga dan Polisi

20 Mei 2025 - 17:57 WIB

Nawangan Kembali Diterjang Longsor, Dua Rumah Warga Rusak

16 Mei 2025 - 21:17 WIB

DAM Kedung Sapi Ambrol, Masjid di Jetis Kidul Terancam Longsor

15 Mei 2025 - 20:18 WIB

Hujan Deras Disertai Angin, Pohon Tumbang Timpa Garasi Warga Pacitan

15 Mei 2025 - 20:01 WIB

Trending di Bencana Alam