Pacitan – lensapacitan.com, Pemberian diskon 50 persen untuk token listrik yang digulirkan pemerintah selama Januari dan Februari 2025 dimanfaatkan oleh sejumlah pelanggan di Pacitan. Mereka membeli token dalam jumlah yang lebih besar dibanding biasanya.
Arif Prasetyo, warga Desa Tanjungsari, Pacitan, salah satu penerima manfaat diskon ini. Listrik rumahnya yang berdaya 2.200 VA biasanya ia beli token senilai Rp50 ribu, kini ia membeli hingga tiga kali lipat.
“Biasanya beli Rp50 ribu, kemarin beli Rp200 ribu sekaligus,” ujarnya.
Menurutnya, token senilai Rp50 ribu biasanya hanya mendapat 31,5 kWh dan habis dalam 3-4 hari. Dengan diskon ini, ia merasa bisa mendapatkan kWh lebih banyak dengan biaya yang lebih hemat.
Hal serupa juga dilakukan Eko Purnomo, warga Desa Punjung, Kecamatan Kebonagung. Listrik rumahnya yang berdaya 900 VA kini bisa mendapatkan 269 kWh hanya dengan membayar Rp200 ribu.
“Terima kasih Pak Prabowo atas subsidi listriknya,” ucapnya.
Program diskon ini mengacu pada Keputusan Menteri ESDM Nomor 348.K/TL.01/MEM.L/2024 tentang Pemberian Diskon Biaya Listrik untuk Konsumen Rumah Tangga PT PLN (Persero). Diskon 50 persen diberikan kepada pelanggan rumah tangga dengan daya 450 VA, 900 VA, 1.300 VA, dan 2.200 VA, berlaku selama dua bulan, yaitu Januari dan Februari 2025.
Untuk pelanggan pascabayar, potongan tarif 50 persen otomatis diterapkan saat pembayaran tagihan listrik untuk pemakaian periode Januari dan Februari 2025. Sedangkan untuk pelanggan prabayar, cukup membeli setengah dari biasanya untuk mendapatkan jumlah kWh yang sama.
Program ini disambut positif oleh masyarakat, terutama di Pacitan, yang memanfaatkan diskon untuk menghemat pengeluaran listrik rumah tangga mereka. (not)